Selasa, September 30, 2025

Dibandingkan Tahun Lalu, Laba Bersih BTPN Syariah Turun di Semester I/2023

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) membukukan laba bersih setelah pajak
sebesar Rp753 miliar pada semester I/2023. Capaian laba bersih setelah pajak
tersebut menurun 12 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu
(year-on-year/yoy), yakni senilai Rp856 miliar.

“Penurunan laba bersih terjadi karena perusahaan
meningkatkan beban pencadangan sebesar 76 persen (yoy) dari senilai Rp365
miliar menjadi senilai Rp642 miliar pada semester I/2023,” ujar Direktur BTPN
Syariah Fachmy Achmad di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Kata Fachmy, peningkatan pencadangan dilakukan karena
Perusahaan melihat kondisi nasabah saat ini lebih menantang, begitu pula
terdapat kemungkinan kondisi yang kurang baik pada tahun depan.

“Pencadangan kami persiapkan dari sekarang supaya
jika di tahun 2024 nasabah sedang sulit, kami sudah mempunyai
pencadangan,” tuturnya.

Menurutnya, pendapatan margin BTPN Syariah naik 10 persen
(yoy) dari Rp2,57 triliun menjadi Rp2,8 triliun pada paruh pertama tahun ini,
sementara beban margin juga meningkat 45 persen (yoy) dari Rp162 miliar menjadi
Rp235 miliar.

Alhasil, pendapatan margin bersih perseroan naik 8 persen
(yoy) dari Rp2,4 triliun menjadi Rp 2,59 triliun.

Adapun rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio
(CAR) Bank BTPN Syariah masih berada di posisi yang kuat pada level 46,72
persen, di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.

Sementara, Dana pihak ketiga (DPK) juga masih terjaga di
level efisien sebesar Rp12,38 triliun dan total aset BTPS tercatat Rp21,26
triliun pada pertengahan tahun ini.

Emiten dengan kode saham BTPS ini juga telah menyalurkan
pembiayaan sebesar Rp12,09 triliun sepanjang semester I-2023 atau meningkat 8
persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar
Rp11,15 triliun.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img