Minggu, Oktober 5, 2025

Dirut BEI Usulkan Auditor Berlisensi IAI atau BPKP

Must Read

Moneter.co.id – Direktur
Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengusulkan agar auditor
laporan keuangan memiliki lisensi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal itu demi memperkuat
pasar modal.

“Pertahanan pasar modal itu bagian sangat
penting. Sebab, di pasar modal orang melihat laporan keuangan. Namun, auditor
kerap kurang jeli melihat independensi pembuat laporan keuangan dari suatu
perusahaan,” katanya, Sabtu (14/10).

Agar independensinya kuat, Tito mempunyai
pemikiran, bila mungkinkah auditor mempunyai lisensi AIA atau BPKP. Sehingga
independensinya tidak diragukan lagi.

Tito mengakui, selain meningkatkan pertahanan
pasar modal, juga menambah jumlah emiten berkualitas, dan investor bisa
ditambah terus, sebagai bagian memperkuat pasar modal. Di mana, IAI mempunyai
peran sangat penting terkait hal tersebut.

“Memang pasar modal berkembang sangat pesat
sekali. Dalam dua tahun kita mencapai high ever market capitalisasi baik indeks
harian maupun  jumlah transaksi. Makanya, betul frekuensi kita empat kali
Singapura dan dua kali Malaysia, tetapi value kita sangat kecil,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Tito, pasar modal Indonesia
selalu menarik. Pada 2004, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit
ratio
cuma 40% dan harga commodity meningkat. Bahkan, dari 2004 sampai 2014 ada
dana Rp3.600 triliun masuk ke pasar.

“Pada 2014 loan to deposit ratio
mencapai 90% dan harga komoditi turun. Mau tidak mau dana masyarakat untuk
investasi berkurang. Makanya, tidak ada pilihan selain memobilisasi dana dari
pasar.

Dalam kesempatan tersebut, Tito juga mengungkapkan
bahwa cadangan devisa negara terbesar saat ini mencapai Rp1.700 triliun. Indeks
juga besar, termasuk market cap di angka Rp6.500 triliun namun, dana di Amerika
jauh lebih besar.

“Makanya kita tidak boleh langsung bangga
APBN kita mencapai Rp2.200 triliun sebab satu perusahaan di Amerika kekayaannya
mencapai Rp65 ribu triliun,” pungkas Tito.



(SAM)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img