Moneter.id – Merek mobil mewah yang didirikan pada 1939, Ferrari menghasilkan
keuntungan rata-rata 80.000 dolar atau sekitar Rp1,16 miliar per satu mobil.
Keuntungan 80.000 dolar itu sama dengan harga mobil mewah
lainnya, misal Mercedes-Benz C-Class yang 73.500 dolar atau Tesla Model X yang
dibanderol 79.500 dolar, demikian sebuah penelitian di Jerman yang dilakukan
Dr. Ferdinand Dudenhoffer, seorang direktur di Pusat Penelitian Otomotif
CAR-Center, Duisburg, Jerman dilansir Antara, Kamis (23/8).
Satu unit mobil Ferrari berharga sekitar 200.000 dolar hingga
300.000 dolar (sekitar Rp2,9 miliar – Rp4,3 miliar) dan lebih mahal lagi untuk
model klasik yang dijual di lelang atau edisi terbatas.
Kepada CNBC
baru-baru ini, Dudenhoffer mengatakan bahwa ia menentukan keuntungan rata-rata
80.000 dolar berdasarkan pendapatan tahunan dan EBIT ( laba sebelum bunga dan
pajak) untuk laporan Ferrari semester pertama 2018.
Dudenhoffer kemudian membaginya dengan jumlah mobil yang
dijual brand ini. “Kemudian kita sampai pada harga rata-rata mobil atau
rata-rata laba EBIT per mobil,” katanya.
Sebagai perbandingan, Porsche, yang mobilnya dijual dengan
harga sekitar 50.000 dolar hingga 150.000 dolar (Rp729 juta – Rp2,1 miliar),
keuntungan yang didapatkan pabrikan sekitar 17.250 dolar (Rp251 juta), menurut Bloomberg.
BMW, Audi, dan Mercedes masing-masing menghasilkan keuntungan
10.500 dolar per unit mobil atau sekira Rp153 jutaan, demikian CNBC melaporkan.
(HAP)