Selasa, September 30, 2025

Gelar Pertemuan Perdana Dewan Pengelola Dana Perantara Keuangan untuk Pandemi (PPR-FIF), Bahas Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Must Read

MONETER
– Dewan Pengelola Dana Perantara Keuangan Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan
Respons Pandemi (PPR-FIF) yang merupakan capaian konkrit G20 dibawah Presidensi
Indonesia untuk inisiatif penguatan arsitektur kesehatan global menggelar rapat
perdana secara virtual pada tanggal 8-9 September 2022.

 

Dalam
kesempatan tersebut, secara resmi membuka peluncuran Dana Perantara Keuangan-FIF
(Financial Intermediary Fund) serta terpilihnya Muhamad Chatib Basri dari
Indonesia dan Daniel Ngajime, Menteri Kesehatan Rwanda sebagai co-chair.

 

Menteri
Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penguatan arsitektur kesehatan
global adalah isu prioritas utama dalam Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022.
Oleh karena itu, pertemuan ini merupakan tonggak penting dalam menghasilkan
tindakan nyata.

 

“Terima
kasih atas kerja keras dari Satuan Tugas Kementerian Keuangan dan Kesehatan,
khususnya juga untuk kolaborasi Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
yang telah mengembangkan dan merancang PPR FIF, dengan komitmen bersama yang
kuat untuk mewujudkan inklusivitas dengan tata kelola dan pengaturan operasi
yang simpel dan fleksibel serta memiliki keterikatan yang kuat dengan G20”,
ujarnya.

 

Salah
satu proposal utama FIF adalah untuk menyediakan dana bagi PPR. Selain itu,
peran penting FIF juga untuk menutup kesenjangan dalam situasi yang kritikal
secara global, regional, dan nasional, guna memperkuat kapasitas penerapan
peraturan kesehatan internasional. Hal tersebut membutuhkan analisis dan
prioritas yang cermat yang akan menjadi pekerjaan terberat bagi Dewan Pengelola
FIF.

 

PPR-FIF
bertujuan untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam
memperkuat upaya membangun PPR pandemi yang juga akan melengkapi upaya berbagai
lembaga pembiayaan yang ada, dengan fleksibilitas untuk bekerja melalui
berbagai lembaga pelaksana.

 

Sejauh
ini, terdapat empat belas (14) anggota G20 yang telah secara resmi berkomitmen
atau menyatakan niatnya untuk berkontribusi bagi PPR-FIF. Kontribusi resmi yang
tercatat sejauh ini berjumlah sekitar USD 1,4 milyar.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img