Moneter.id – Gubernur
Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengklaim bahwa inflasi nasional tahun ini
bakal tetap rendah dan terkendali dengan berada di kisaran 3%.
“Survei pemantauan harga minggu pertama bulan Januari,
perkirakan 0,53% month to month, kalau yoy 3,03% Secara keseluruhan (inflasi)
rendah dan terkendali. Inflasi akhir tahun, kami perkirakan di bawah
3,2%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (04/1).
Perry menjelaskan, soal kenaikan harga bahan pangan
belakangan ini, dinilai masih dalam tahap wajar. Karena masih adanya permintaan
yang meningkat usai Natal dan Tahun Baru.
“Januari
terjaga rendah dan stabil di sekitar 3%, ke depan inflasi akan terkendali dan
stabil. Perkiraan kami 3,5% poin 3,5 plus minus,” papar Perry.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi
Desember 2018 sebesar 0,62% atau lebih tinggi dibanding bulan November yang
mencapai 0,27%. “Dengan angka inflasi 0,62% maka inflasi year on year pada
Desember 2018 tercatat 3,13%,” kata Kepala BPS Suhariyanto.
Inflasi inti atau core inflation tercatat 3,07% (year on
year). Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing
sebesar 3,13%. Komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar
0,17%.
Tingkat
inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat
inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017)
masing-masing sebesar 3,07%.