Moneter.id – PT Sucorinvest Asset Management menargetkan meraih dana
kelolaan atau asset under management (AUM)
senilai Rp50 miliar hingga akhir 2018 setelah meluncurkan produk Sucorinvest
Sharia Money Market Fund belum lama ini. Hingga saat ini, komitmen investasi
yang telah diterima perseroan mencapai Rp10 miliar. Padahal, produk baru ini
baru mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
”Kami sudah dapat komitmen Rp10 miliar. Ini akan terus
meningkat karena kami juga memasarkannya secara luas,” kata Direktur Utama
PT Sucorinvest Asset Management, Jemmy Paul Wawointana di Jakarta, beberapa
waktu lalu.
Jemmy
menjelaskan, produk ini tidak hanya dipasarkan untuk investor ritel, namun juga
untuk investor institusi. Adapun media pemasar cukup beragam, yakni melalui
perbankan dan gerai ritel yang disediakan perseroan.
Bahkan, lanjut Jemmy, dalam waktu dekat perseroan akan
memasarkan produk ini secara online. “Masih menunggu masa usianya dulu dan
dana kelolaannya biar memenuhi syarat. Karena kalau online kan tidak bisa
langsung,” ujarnya.
Sekedar
informasi, per akhir Agustus 2018, dana kelolaan Sucorinvest mencapai Rp6,1
triliun. Angka tersebut naik sebesar 15,09% dibandingkan dengan awal tahun yang
hanya Rp5,3 triliun. Adapun hingga akhir 2018 nanti perseroan menargetkan dana
kelolaan mencapai Rp7 triliun.
(TOP)
