Selasa, September 30, 2025

Hingga Februari 2021, Askrindo beri jaminan KUR sebanyak Rp20,69 triliun

Must Read

Moneter.id – PT Asuransi Kredit
Indonesia (Askrindo) memberikan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak
Rp20,69 triliun hingga Februari 2021. Angka ini meningkat sekitar 20 persen
dibanding periode yang sama tahun 2020.

“Dengan total jumlah debitur mencapai 553.537 UMKM dan
jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai 827.649 orang,” kata Direktur Utama
PT Askrindo Dedi Sunardi di Jakarta, Rabu (17/3).

Jelas Dedi, bahwa stimulus pemerintah terhadap
perekonomian melalui peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), membantu Askrindo
menjaga rasio tingkat peminjaman atau ratio Non
Performing Guarantee
(NPG) di level yang sehat yakni sebesar 0,7%. Hal
tersebut memperlihatkan kemampuan UMKM untuk membayar kewajibannya tetap
berjalan dengan baik.

‘’Tantangan ke depan bagi kami adalah menjaga rasio
NPG di level yang sehat bila nanti peraturan OJK tersebut sudah dicabut,’’ ujarnya.

Dedi menambahkan bahwa Askrindo akan meningkatkan
likuiditas perusahaan antara lain dengan menaikkan cadangan imbal jasa
penjaminan (IJP), cadangan klaim, dan reasuransi.

“Selain itu juga meningkatkan perolehan recoveries
dengan tetap melakukan penagihan secara intens baik kepada perbankan maupun
mitra bisnis kami secara langsung,” tambahnya.

Penjaminan kredit yang diberikan oleh anak usaha
Indonesia Financial Group (IFG) ini untuk sektor perdagangan mencapai Rp9,31
triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 291.265 orang, kemudian sektor
pertanian dan kehutanan mencapai Rp6,1 triliun dengan serapan tenaga kerja
mencapai 365.343 orang.

Kemudian penjaminan kredit bagi industri kecil sebesar
Rp1,97 triliun dengan serapan tenaga kerja sebesar 52.666 orang, sektor jasa
dan sektor lainnya sebesar Rp1,87 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai
70.452 orang.

Lalu, sektor penyediaan akomodasi sebesar Rp1,04
triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 35.449 orang, sektor perikanan dan
kelautan sebesar Rp374 miliar dengan serapan tenaga kerja mencapai 11.993 orang
dan terakhir sektor konstruksi sebesar Rp24 miliar dengan serapan tenaga kerja
mencapai 482 orang.

Hingga akhir tahun ini, pemerintah menetapkan target
penyaluran KUR mencapai Rp253 triliun. Askrindo sendiri menargetkan akan
mengambil porsi sebesar Rp126,5 triliun.

“Imbal jasa penjaminan KUR diperkirakan mencapai Rp2,9
triliun dengan tingkat risiko kredit yang terukur. Ini menjadi tantangan
sekaligus peluang bagi kami dalam menjalankan tugas menjamin KUR di masa pandemi
saat ini,” tungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

FOTO : Pelepasan Ekspor 4 Kontainer Susu Bubuk dan Kental Manis Produksi PT Frisian Flag Indonesia (FFI)

Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag Indonesia...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img