Moneter.co.id – PT BTN (Persero) Tbk pada posisi hingga 31 Maret 2017 ternyata memiliki total aset mencapai Rp 214,31 triliun. Aset tersebut naik tipis dibanding posisi per 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 214,17 triliun.
Total aset terbesar disumbang dari pos pinjaman yang diberikan dan piutang, yakni sebesar Rp 154,87 triliun. Kemudian diikuti penempatan pada Bank Indonesia yang mencapai Rp 15,69 triliun.
Di satu sisi, perseroan pada triwulan I/2017 mampu meraup laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 594,39 miliar. Naik dibanding periode 31 Maret 2016 yang hanya Rp 491,10 miliar.
Sementara, berdasarkan laporan rasio keuangan per 31 maret 2017, Bank BTN mencatatkan NPL gross sebesar 3,34 persen, NPL net 2,35 persen, return on asset (ROA) 1,48 persen, dan return on equity (ROE) 14,60 persen.
Kemudian, net interest margin (NIM) 4,32 persen, beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 84,13 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) 107,79 persen.
Di satu sisi, perseroan juga menetapkan suku bunga dasar kredit (prime lending rate) pada posisi 31 Maret 2017 dengan berbagai variasi.
Misalnya, untuk kredit korporasi sebesar 11 persen, kredit ritel 11,75 persen, serta kredit konsumsi yang terdiri atas KPR10,25 persen dan non KPR 11,50 persen.
Reporter : Inka