Moneter.co.id – Kinerja para wasit nasional dalam memimpin suatu pertandingan sepakbola kerap menjadi sorotan dunia sepakbola nasional. Kiprahnya pun seolah banyak dikaitkan dengan berbagai tudingan miring yang makin memperburuk citra korps pengadil lapangan ini.
PSSI kini memiliki wacana untuk terus memperbaiki standar mutu barisan wasit lokal. Dan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 pada 15 April mendatang, Komite Wasit PSSI coba menjelaskan sejumlah hal yang jadi fokus pembenahan mereka.
Pembekalan materi dan update terkini soal peraturan sepakbola telah digulirkan dalam program Referee Refreshing Course akhir pekan ini. Salah satu yang mencuat jadi perbincangan publik, yakni berapakah besaran honor para wasit yang berkiprah di kasta tertinggi sepakbola nasional?
Anggota Komite Wasit PSSI, Yesayas Leihitu mengatakan, bahwa sejak dirinya pensiun dari dunia wasit nasional belum ada perbaikan secara signifikan dari nominal bayaran para wasit.
“Semenjak meninggalkan korps wasit di Divisi Utama pada 2007, sepengetahuan kami di Komite Wasit belum ada perubahan signifikan angka bayaran wasit yakni sekitar Rp5 juta per laga dan Rp2,5 juta untuk asisten wasit,” ujar Yesayas di Jakarta, Sabtu (8/4).
“Nominal besaran tersebut diterima oleh para wasit melalui pembayaran yang dianggarkan oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi,” pungkas Yesayas.
Rep.Hap