Moneter.co.id – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menunjuk Iwan Joeniarto sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) yang baru menggantikan Juliandra Nurtjahjo.
Acara pelatikan Iwan Joeniarto diikuti dengan pelantikan dewan komisaris dan direksi GMF yang dipimpin langsung Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Hangar 4 GMF Cengkareng, Jumat (5/5).
Iwan Joeniarto sebelumnya menjabat Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia sekaligus komisaris utama GMF. Ia merupakan pejabat karir Garuda Indonesia dan GMF ini juga pernah memegang posisi Direktur Line Operation, VP Base Maintenance dan GM Base Maintenance Planning & Control di GMF.
Sementara, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan, GMF memegang peranan penting di lingkungan Garuda Indonesia Group khususnya dalam mendukung operasional Garuda.
“Peningkatkan kualitas pelayanan GMF terhadap Garuda Indonesia Group dan juga seluruh customer GMF baik dari dalam maupun luar negeri menjadi suatu hal yang mutlak harus terus ditingkatkan,” ujarnya
“Saya berharap dengan ditunjuknya direktur utama yang baru, GMF dapat terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan manajemen sebelumnya,” kata Pahala.
Pahala mengatakan bahwa GMF ditargetkan meraih pendapatan sebesar 454 juta dolar AS dengan Nett Profit Margin sebesar 69 juta dolar yang notabene mengalami peningkatan setelah ditahun 2016 lalu menghasilkan 387 juta dolar dengan Nett Profit Margin sebesar 58 juta dolar.
“Tantangan ini merupakan perhatian pengurus perusahaan kepada perkembangan bisnis GMF yang cukup signifikan. Apalagi GMF juga ditargetkan pada kuartal tiga tahun ini bisa melakukan IPO,” ucap Pahala.
Penunjukan jajaran pimpinan dan pengawas GMF tersebut didasari hasil keputusan pemegang saham diluar RUPS GMF pada tanggal 2 Mei 2017 lalu.
Rep.Hap