Moneter –
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana melunasi Obligasi Berkelanjutan
IV BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2019 Seri B senilai Rp 500 miliar.
Obligasi ini sendiri akan jatuh tempo pada 22 Februari 2022 mendatang.
Kata
Direktur BFI Finance Sudjono, perseroan akan menyiapkan dana pelunasan pokok
dan bunga Obligasi kepada pemegang obligasi untuk dikreditkan sebelum tanggal
jatuh tempo pada 22 Februari 2022.
“Dana pelunasan obligasi tersebut berasal dari dana
internal perseroan yang ditempatkan di rekening giro dan deposito dengan
beberapa bank,” ucap Sudjono, Rabu (2/2/2022).
Menurut
Sudjono, kinerja pembiayaan BFI Finance terus mengalami perbaikan hingga akhir
2021. “Di tahun 2022, perusahaan akan lebih fokus kepada transformasi digital,
baik continous improvement atas
bisnis eksisting maupun bisnis baru,” ungkap dia.
BFI Finance, lanjut Sudjono, menargetkan pertumbuhan
hingga 10-15% pada tahun ini dibanding 2021, dengan asumsi kondisi pandemi yang
stabil.
Sebelumnya, BFI Finance baru saja meraih fasilitas
kredit senilai Rp 1 triliun dengan jangka waktu fasilitas sampai tiga tahun
untuk modal kerja. “BFI Finance telah menandatangani fasilitas kredit Installment Loan 5
(commited) sebesar
Rp 1 triliun. Perusahaan juga mendapatkan Kredit Multi Fasilitas sebesar Rp 350
miliar,” tutupnya.
