Moneter.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan
menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi tujuh persen mulai
tahun 2018.
“Tadi Pak Menteri Ekonomi sudah ngomong lagi, tahun depan akan diturunkan
lagi menjadi tujuh persen per tahun,” kata Presiden di Muara Gembong,
Rabu (01/11).
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah sudah menurunkan suku
bunga KUR yang beberapa tahun lalu mencapai 22 persen per tahun menjadi
sembilan persen per tahun mulai tahun lalu.
Penurunan suku bunga KUR, menurut dia, merupakan
salah satu usaha pemerintah meningkatkan perekonomian dari sektor usaha mikro,
kecil, menengah.
Presiden meminta para penerima surat keputusan
pemanfaatan hutan kawasan negara, yang menegaskan akses pemanfaatan kawasan
hutan negara bagi petani dan petambak, segera memanfaatkan lahan yang diberikan.
“Saya minta agar setelah diberikan ini bukan
hanya dibiarkan, tapi segera dipakai untuk kegiatan ekonomi produktif, pakai
untuk hal hal yang benar, misal untuk nanem udang, kalau segera dikerjakan,
nanti kan udangnya bisa dipanen,” kata Presiden Jokowi.
Selain mendapat pendampingan dari sisi permodalan
melalui KUR, menurut Jokowi, para petambak di Muara Gembong yang memanfaatkan
lahan perhutanan sosial juga akan mendapat pendampingan dari sisi pemasaran
hasil produksi.
“Untuk permodalan didampingi Bank Mandiri
dengan KUR, nanti yang menerima hasilnya Perindo atau kalau ada swasta yang mau
beli juga silakan, kalau tidak ada yang beli ada dari BUMN Perindo, jadi
pendampingannya jelas,” katanya.
Presiden Jokowi menyebutkan model pemanfaatan hutan sosial itu
nantinya tidak hanya dikembangkan di Karawang dan Bekasi tetapi di seluruh
provinsi Indonesia.
“Nanti tiga empat bulan lagi saya ke sini
akan mengecek, udangnya sudah nongol belum, kalau belum nongol karena lahan
hanya didiemin saja maka surat izin pemanfaatan
dicabut semua, hati-hati,” kata Jokowi.
Presiden berharap pembagian izin pemanfaatan hutan untuk
petani atau petambak betul-betul bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kita tidak ingin mereka hanya pegang tapi
enggak dipakai untuk hal-hal yang produktif, nanti akan saya cek, Teluk Jambe
saya cek, Muara Gembong saya cek,” tegasnya.
(HAP)