Moneter.id – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengemukakan,
pemerintah sedang menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari
di Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai hub digital di Indonesia. Melalui
kawasan terintergrasi ini diharapkan dapat melahirkan unicorn-unicorn baru,
yakni startup yang memiliki valuasi sebesar 1 miliar dolar AS.
“Itu akan menjadi KEK digital pertama, yang
peruntukannya mendukung digital economy, termasuk data warehouse.
Pemerintah sedang menyiapkan peraturannya,” ujar Airlangga di Jakarta,
Jumat (30/8).
Menperin menegaskan, implementasi ekonomi digital
dinilai akan membawa Indonesia naik kelas dengan target menjadi negara
berpendapatan level kelas menengah atas (upper middle income country)
pada tahun 2020.
Baca juga: Transformasi Digital IKM, Kemenperin Luncurkan ‘Startup 4 Industry’
“Digitalisasi ekonomi merupakan salah satu leap
frog strategy ke level selanjutnya, yakni lulus dari middle
income trap. Dalam hal ini, melalui Making Indonesia 4.0, aspirasinya
besarnya adalah mewujudkan Indonesia masuk jajaran 10 negara yang memiliki
perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” paparnya.
Dari data yang dihimpun, Pemerintah Kabupaten sudah
menyiapkan lahan 132 hektar dari target 300 hektar untuk KEK Singosari, yang
akan memiliki konsep bisnis pengembangan pariwisata dan ekonomi digital.
Nantinya KEK Singosari ini ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 11.500
orang.
Konsep pengembangan di KEK Singosari bakal meliputi
distrik Ikon Wisata Heritage, kemudian Meeting, Incentive, Convention, and
Exhibition (MICE), distrik digital ekonomi, serta Inkubator Pusat Pendidikan.
Investasi pembangunan megaproyek ini akan menyentuh Rp30 triliun.