Selasa, September 30, 2025

Kemenpar Sebut ‘Europalia Arts Festival Indonesia 2017’ Ajang Promosi Wisata RI

Must Read

Moneter.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjadikan ‘Europalia Arts Festival
Indonesia 2017’ yang berlangsung di Belgia sebagai ajang untuk mempromosikan
objek wisata Indonesia, mengingat wisatawan asal Eropa selama ini sangat
potensial.

“Meskipun Europalia lebih banyak menampilkan
budaya tapi kegiatan itu juga tak lepas dari produk pariwisata,” kata
Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian
Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani kepada pers di Brussel, Belgia, Selasa (09/10).

Festival itu dibuka secara resmi oleh Raja Belgia
Philippe – Philippe Leopold Louis Marie yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf
Kalla, Selasa (10/10). 
“Wisatawan asal Eropa selama tercatat
sebagai wisatawan terbesar kedua setelah China yang datang ke Indonesia,” ujarnya

Wisatawan Eropa yang datang ke Indonesia mencapai
2-2,2 juta orang setiap tahun, terbesar dari Inggris, Prancis, Jerman, Belanda,
dan Rusia. 
“Manfaat Europalia dijadikan ajang
promosi pariwisata disebabkan 60-65 persen wisatawan mancanegara yang datang ke
Indonesia tertarik alam dan budaya, sementara sisanya untuk tujuan olahraga,” ucapnya.

Europalia, lanjutnya, sebenarnya bukan ajang promosi
pariwisata bagi Indonesia karena ajang pameran wisata terbesar sesungguhnya
adala ITB Berlin di Jerman setiap Maret dan WTM di Inggris setiap November. 
“Namun demikian Europalia juga diharapkan
bisa merebut wisatawan Eropa datang ke Indonesia,” kata Giri.

Indonesia tahun ini menjadi negara tamu kehormatan
di festival seni yang ke-26 di Europalia  Arts Festival 2017. 
Festival Seni Europalia akan berlangsung selama
104 hari, dimulai 10 Oktober 2017-21 Januari 2018.

Indonesia dalam perhelatan seni dan budaya
multidisiplin bergengsi terbesar yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini
melibatkan lebih dari 486 seniman dan budayawan Indonesia pada 226 program
acara di beberapa kota di Belgia dan enam negara Eropa lain yakni lnggris,
Belanda, Jerman, Austria, Perancis dan

Polandia.

Pihak Europalia memandang Indonesia sebagai negara
multi-etnik dengan keragaman budayanya dan sudah saatnya mendapat perhatian
dari masyarakat Eropa yang semakin majemuk. 
“Untuk mensukseskan Europalia,
kementeriannya sudah mempromosikan festival itu ke sejumlah media cetak dan
online, juga elektronika,” pungkasnya.


(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img