Selasa, September 30, 2025

Kemenperin Salurkan 6.225 Paket Bantuan ke Sulteng

Must Read

Moneter.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyalurkan
sejumlah bantuan untuk para warga terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten
Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
 

“Sebelumnya,
kami mengucapkan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Mari kita
berdoa untuk para korban yang
meninggal dunia, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Yang mengalami luka-luka bisa cepat
sembuh dan kembali sehat seperti sediakala,” kata Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto,
Minggu (7/10).
 

Menperin menyampaikan, sesuai amanat Presiden Joko
Widodo, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar
penanganan musibah ini bisa cepat selesai dan tepat sasaran. “Oleh karena itu,
kami segera berupaya untuk memulihkan kehidupan masyarakat. Semoga bantuan yang
kami salurkan ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu dapat
meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” paparnya.
 

Sebelumnya, Kemenperin memberangkatkan sebanyak sembilan
truk yang membawa 6.225 paket logistik dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Perjalanan darat ditempuh selama 30 jam untuk sampai ke Palu.
 

Bantuan itu merupakan hasil dana sumbangan yang terkumpul
sebanyak Rp1,5 miliar, berasal dari Kemenperin dan para pelaku industri, yang
telah dibelanjakan sesuai kebutuhan para korban. Barang-barang itu, di
antaranya air minum kemasan, pakaian, mi instan, susu formula, makanan ringan,
sereal, kopi, makanan bayi, popok, alat keperluan mandi, terpal, tenda, sarung,
pembalut, beras, minyak, telur, genset, dan mini solar kit.
 

Logistik tersebut diserahkan langsung oleh Menperin
kepada Kepala Dinas (Kadis) Provinsi Sulawesi Tengah (mewakili wilayah Palu),
Kadis Kab Sigi,dan Kadis Kab. Donggala untuk didistribusikan langsung kepada
para pengungsi dan warga yang menjadi korban akibat gempa berkekuatan 7,4 skala
Richter (SR) dan tsunami, pada Jumat (28/9) pekan lalu.
 

Berdasarkan
data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang tercatat hingga Minggu
(7/10), jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 1.763 orang, terdiri
dari  1.519 orang di Palu, 159 orang di
Donggala, 69 orang di Sigi, 15 orang di Parigi Moutong, dan
satu
orang di Pasangkayu.
Sebanyak
1.755 jenazah sudah dimakamkan.
 

BNPB juga
mencatat
,
sebanyak 2.632 korban luka berat sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit
di Kota Palu dan di luar Palu. Sementara itu, korban hilang mencapai 265 orang.
Hingga kini, proses evakuasi dan pencarian korban pasca-gempa dan tsunami di
Sulteng masih terus dilakukan.
 

Sedangkan, jumlah pengungsi mencapai 70.821 jiwa yang
tersebar di 141 titik, seperti di
Lapangan
Vatulemo, Bundaran Biromaro dan Mako Sabhara Poboya. BNPB memperkirakan, ni
lai
kerugian dan kerusakan akibat gempa dan tsunami di Sulteng lebih dari Rp 10
triliun.
 

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img