Moneter.id – Berdasarkan
pemantauan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) di tiga
provinsi, stok pangan tetap stabil dan harga dilaporkan cenderung
turun pada H+3 Lebaran.
“Harga telur
ayam ras turun dari Rp20.500 menjadi Rp20.000 per kg di Pasar Tamanan,
Tulungagung, Jawa Timur,” tulis siaran pers Kementan, Senin (18/06).
Dijelaskan
juga, bahwa di Pasar Singosari,
Kabupaten Malang, penurunan harga terjadi pada gula pasir, bawang merah, bawang
putih bonggol, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan telur ayam ras.
Beberapa
komoditas pangan mengalami kenaikan harga di Pasar Besar, Ngawi, Jatim, seperti
cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras,
karena banyak pedagang masih libur berjualan.
Sementara
itu, di Pasar Kacangan, Boyolali, Jawa Tengah, harga beras termurah turun dari
Rp10.000 menjadi Rp9.600 per kg dan harga daging sapi dari Rp130.000 menjadi
Rp120.000 per kg.
Di Toserba
Yogya, Pemalang, Jateng, beberapa bahan pangan turun, seperti minyak goreng
dari Rp26.900 menjadi Rp24.900 per liter, bawang putih bonggol dari Rp25.450
menjadi 24.950 per kg, daging sapi segar dari Rp90.500 menjadi Rp89.900 per kg,
dan telur ayam ras dari Rp23.500 menjadi Rp22.500 per kg.
Di pasar
retail modern Carrefour Trans Mall Makasar, harga gula pasir turun dari
Rp12.000 menjadi Rp11.700 per kg. Harga bawang putih juga melandai dari
Rp32.000 menjadi Rp31.000 per kg.
Sementara, di
Pasar Gudang Sukabumi, Jabar, pasokan pangan masih terbatas karena belum
banyak pemasok yang mengirimkan barang, di samping hanya beberapa warung bahan
pangan yang buka.
BKP
memperkirakan pasokan dan harga pangan kembali normal sepekan
pasca-Lebaran karena para pedagang sudah kembali berjualan.
(HAP)