Senin, Oktober 6, 2025

Lelang 7 Seri Surat Utang Negara, Pemerintah Serap Rp27,2 Triliun

Must Read

Moneter.id – Pemerintah
menyerap dana Rp27,2 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN)
untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN, dengan total penawaran masuk
Rp73,86 triliun.

“Lelang
tersebut telah mendekati target maksimal yang ditetapkan Rp30 triliun,” tulis
keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian
Keuangan di Jakarta, Selasa (22/10).

Untuk
seri SPN03200123, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 5,182%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 23 Januari 2020 ini mencapai Rp11,91 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon
diskonto ini mencapai 5,15% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,5%.

Untuk
seri SPN12200703, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 5,265%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 3 Juli 2020 ini mencapai Rp12,31 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto
ini mencapai 5,25% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,6%.

Untuk
seri FR0081, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,15 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 6,64126%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 15 Juni 2025 ini mencapai Rp17,7 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,5%
ini mencapai 6,62% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7%.

Untuk
seri FR0082, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,45 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 7,22284%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 15 September 2030 ini mencapai Rp19,26 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0%
ini mencapai 7,2% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,33%.

Untuk
seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,95 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 7,5279%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 15 Juni 2035 ini mencapai Rp4,84 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,5%ini
mencapai 7,49% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,62%.

Untuk
seri FR0079, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,9 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 7,77488%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 15 April 2039 ini mencapai Rp4,44 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375%
ini mencapai 7,75% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,85%.

Untuk
seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,75 triliun dengan
imbal hasil rata-rata tertimbang 7,97985%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh
tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp3,38 triliun.

Imbal
hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,375%
ini mencapai 7,96% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,15%.

Sebelumnya,
dalam lelang tujuh seri SUN pada Selasa (8/10), pemerintah menyerap dana sebesar
Rp23,8 triliun dari penawaran masuk mencapai Rp48,01 triliun. (Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img