Selasa, September 30, 2025

Lewat Fintech, SBN Ritel Dijual Rp 100 Ribu Hingga Rp 500 Ribu

Must Read

Moneter.co.id – Surat
Berharga Negara (SBN) Ritel pemerintah yang akan diperdagangkan melalui agen
perusahaan finansial berbasis teknologi atau
financial technology (Fintech) diperkirakan sekitar Rp100 ribu
hingga Rp500 ribu.

PT Investree Radhika Jaya (Investree) sebagai satu-satunya fintech agen pemerintah untuk penjualan SBN Ritel menyatakan masih
mengkaji penentuan skala harga SBN Ritel agar lebih rendah dibanding agen lain.

“Jadi kalau dulu minimal harga SBN Ritel Rp5 juta. Kami lagi godok agar
bisa Rp100 ribu hingga Rp500 ribu,” kata Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi di Jakarta, Selasa
(30/01).

Investree akan memulai percobaan penjualan SBN Ritel Jumat pekan ini. Sejalan
dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan menyesuaikan regulasi demi
mengakomodasi penjualan SBN Ritel oleh perusahaan fintech.

Penjualan SBN Ritel melalui fintech dan
saluran online ini adalah terobosan pemerintah, sekaligus memberikan alternatif
mekanisme penerbitan SBN ritel.

Melalui
Investree, para peminjam (
borrower)
dan pemberi pinjaman (
lender) akan
mendapatkan akses guna membeli SBN. 
Proyek percobaan itu akan berlangsung selama satu bulan hingga akhir Februari
2018. Setelah proyek percobaan itu, Kemenkeu akan memutuskan berapa alokasi SBN
Ritel yang dijual perusahaan
fintech.

Kementerian keuangan meminta Investree mempersiapkan teknologi dan kapasitas
data untuk memperdagangkan SBN Ritel. Perusahaan
fintech juga akan diuntungkan oleh adanya pendapatan berbasis
komisi (
fee based income), selain
perluasan basis investor ritel domestik, dan kemudahan akses investasi ritel
untuk masyarakat di Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky
Alfirman mengatakan, penjualan surat utang ritel online, termasuk melalui fintech, dilakukan demi mengikuti
perubahan tren bisnis konvensional menjadi digital atau kerap disebut digital disruption. Apalagi, tren
transaksi online di Indonesia diperkirakan terus meningkat.

Pada 2018, pemerintah akan menerbitkan SBN Rp846,6 triliun yang terdiri dari
Rp727,4 triliun SBN domestik dan valuta asing dan Rp119 triliun Surat
Perbendaharaan Negara (SPN) yang akan jatuh tempo pada 2018.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img