Moneter.co.id – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) penyediaan
pelayanan asuransi kesehatan bagi 5000 atlet dan officials pada Invitation Tournament (Test Event) Asian Games 2018 yang diselenggarakan mulai 8 hingga 15
Februari 2018. Para atlet dan officials
yang dicover oleh Mandiri Inhealth berasal dari 10 Negara dan 8 Cabang Olahraga.
Head of Corporate Secretary Division Mandiri Inhealth Ronald
FE Pinangkaan mengatakan, selain menyediakan perlindungan kesehatan, Mandiri
Inhealth juga menyediakan uang pertanggungan bagi atlet dan officials yang meninggal dunia atau
kehilangan anggota tubuh karena kecelakaan.
Selain itu, Mandiri Inhealth juga memberikan benefit tambahan
seperti repatriasi/pemulangan jenazah ke negara asal. “Terima kasih atas
kepercayaan INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) telah
menunjuk kami sebagai partner penyedia pelayanan kesehatan dalam Invitation
Tournament (Test Event) Asian Games 2018 ini,” ucap Ronald di Jakarta,
Selasa (13/2).
“Kami terus berkoordinasi dengan tim INASGOC untuk
menyediakan pelayanan kesehatan maksimal kepada 5000 atlet beserta officials,” tambahnya.
Menurutnya, selama event ini berlangsung, Mandiri Inhealth
bersinergi dengan lima Rumah Sakit rekanan sebagai provider untuk Test Event
Asian Games 2018. Rumah sakit tersebut adalah RSPAD Gatot Subroto, RSAL
Mintoharjo, RSAU Halim Perdanakusuma, RS Moh. Ridwan Meuraksa dan RS Mitra
Keluarga Kemayoran.
Selain itu, Mandiri Inhealth juga menyediakan pemeriksaan
kesehatan gratis kepada pengunjung booth Mandiri Inhealth pada arena cabang
olahraga pencak silat yang berlokasi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) serta cabang olahraga atletik di Stadion Utama Gelora
Bung Karno (SUGBK) pada Test Event Asian Games 2018.
Mandiri Inhealth senantiasa berkomitmen untuk mendukung upaya
Pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada tahun 2019. Produk
Managed Care Mandiri Inhealth dengan skema Coordination of Benefit (COB),
menjadi solusi di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Mandiri Inhealth
juga terus mempererat sinergi dengan provider untuk melayani pesertanya,” ucapnya.
Hingga akhir Desember 2017, terdapat lebih dari 1.200 Badan
Usaha, baik BUMN maupun badan usaha swasta, serta lebih dari 1,4 juta peserta
yang sudah memperoleh perlindungan produk asuransi kesehatan dari Mandiri
Inhealth. Sebagai informasi, per November 2017, jumlah pertumbuhan premi
perusahaan mencapai Rp 1,75 triliun dengan kontribusi asuransi kesehatan
sebesar 90%.
Sementara tahun ini, Mandiri Inhealth optimistis bisa
mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dari tahun 2017.
(HAP)