Selasa, September 30, 2025

Mantapkan Singapura Sebagai Tourism Hub, Menpar Sebut Ada Potensi Jaring 11 Juta Wisman

Must Read

Moneter.id – Posisi
Singapura sangat strategis untuk pariwisata Indonesia. Tak cukup menjadi
transportation hub, Negeri Singa itu siap dijadikan tourism hub. Terlebih satu
dari tiga program super extra ordinary Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya
yaitu menjadikan negara tetangga yang berdekatan dengan Kepri itu sebagai
transportation dan tourism hub.

“Konektivitas
yang di sana, terdapat 62 juta penumpang melewati Singapura dan 7.200
penerbangan per minggu, sangat potensial untuk kita manfaatkan. Saya bilang,
lebih mudah menjaring di kolam tetangga yang sudah banyak ikannya. Ada potensi
11 juta wisman yang bisa kita jaring datang ke Indonesia,” ujar Menpar
Arief Yahya saat bertemu dengan Chief Executive Singapore Tourism Board (STB)
Mr. Keith Tan Kean Loong di sela-sela ATF 2019 di Ha Long Bay, Vietnam, Kamis
(17/1).

Menpar Arief
Yahya juga menceritakan soal sukses program Hot Deals di Kepri, Batam-Bintan,
di akhir tahun 2018. Ada 700 ribu paket yang terjual dalam waktu 3 bulan, dan
akan dilanjutkan di 2019 dengan target 1 juta paket. Hot Deals ini menjadikan
Singapura sebagai market yang potensial, terutama di weekday, Senin sampai
Kamis, dengan program diskon 60% ke Batam-Bintan. 

“Tiga
hal yang direspons positif oleh STB. Pertama, soal Singapura sebagai tourism
hub buat Indonesia. Kedua soal pengembangan dan promosi bersama cruise, atau
kapal pesiar. Ketiga tentang investasi di 10 Bali Baru atau 10 Destinasi
Prioritas yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi,” kata Menpar Arief
Yahya.

Kini dikembangkan
lagi oleh Menpar Arief Yahya, bukan hanya masyarakat Singapura (Singaporean)
dan expatriat yang menjadi pasar utama, tetapi juga wisatawan dari China dan
India, yang merencanakan berwisata ke Singapura, untuk diarahkan ke
Batam-Bintan. 

“Tentu,
kerjasama teknisnya dengan travel agent dan tour operator yang beroperasi di
Singapore,” jelas Menpar Arief sekaligus berharap agar disupport oleh STB.

Sementara, Keith
Tan Kean, Chief Executive STB menyebut Borobudur dan Prambanan, serta
Jogjakarta adalah destinasi yang cukup dikenal di Singapura.

Menurut Keith,
Danau Toba dan Belitung sebagai destinasi yang potensial, apalagi sudah ada
direct flight dari Singapore. Kepri-Batam Bintan dengan Belitung itu mirip,
sama-sama 45 menit dari Singapura. Kepri dengan penyeberangan kapal fery,
sedang Belitung dengan pesawat. “Kami yakin itu bisa berkembang, destinasi
yang potensial,” kata Keith.

Menpar Arief
menjelaskan, problem utama ada di akses udara, terutama airport. Tidak lama
lagi New Yogja International Airport bakal selesai, dan akan lebih banyak seats
capacity ke Joglosemar.

Pertemuan
dengan STB itu sangat penting buat Indonesia, karena tourism hub itu harus
mulai dijalankan dengan cepat di awal tahun 2019 ini. Bahkan ketika Keith
menanyakan soal strategi Indonesia untuk menarik wisman MICE, Menpar Arief
Yahya menjawab, biarkan MICE di Singapura, tetapi bermain-mainnya di Batam
Bintan.

“Saya kira
strategi itu lebih cepat, Singapura kuat di MICE. Indonesia kuat di culture and
nature,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img