Moneter.id –
Akseleran mencatat penyaluran pinjaman usaha sepanjang Mei 2021 sebesar lebih
dari Rp140 miliar. Capaian ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang
sebesar Rp126 miliar.
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran,
mengatakan bahwa sejak Januari 2021 kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran
sudah melampaui rata-rata bulanan yang ada dan terus menunjukkan konsistensinya
untuk tetap bertumbuh hingga periode Mei tahun ini.
“Pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga
menjelang akhir kuartal kedua tahun ini didorong oleh UMKM yang membutuhkan
modal kerja usaha dengan produk pinjaman
invoice financing yang lebih banyak dan yang sedang berusaha meningkatkan
pelayanannya terutama pada industri yang terkait langsung dengan bulan Ramadan,”
kata Ivan di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Secara kumulatif, dia menjelaskan, Akseleran sudah
menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp2,5 triliun kepada 2.500
lebih peminjam hingga akhir Mei 2021.
“Selama lima bulan terakhir di tahun ini tercatat
Akseleran tumbuh hingga 97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun
2020,” ucapnya.
Pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga
sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet (NPL) Akseleran dengan
secara kumulatif berada di angka 0,12 persen dari total penyaluran pinjaman.
Untuk menjaga rasio kredit macet tetap rendah,
Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang
mendominasi hingga 70 persen dan selebihnya menggunakan produk pra invoice financing.
Selain itu, dia menerangkan, lima sektor usaha
terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran saat ini adalah berasal dari sektor engineering/construction dan menyusul
berikutnya terbagi merata dari business
& consumer services, coal &
related energy, retail (online) dan oil
& gas.
“Kami optimistis dapat
menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp2 triliun di akhir tahun 2021,” tungkas
Ivan.