Moneter.co.id – Kebijakan marquee player yang diterapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat tim-tim Liga 1 bergerak mencari pemain bintang dunia. Seperti Arema FC, yang dikabarkan tertarik menggaet Diego Forlan.
Kebijakan marquee player ini ditanggapi positif oleh penyerang Arema, Sunarto. “Jika bergabung, Forlan bisa cocok bersama Singo Edan,” ujarnya.
“Bagus dari segi bisnis bisa menarik sponsor. Tim ini sudah bagus ditambah marquee player bisa lebih bagus. Bagi saya siapa saja pemainya harus siap dengan iklim sepak bola Indonesia, mulai dari cuaca dan yang lainya,” kata Sunarto.
Beredar kabar, Arema FC sedang menerima tawaran dari seorang agen untuk mendatangkan Diego Forlan. Penyerang asal Uruguay ini jelas tak asing di telinga pecinta sepakbola dunia. Forlan pernah membela Manchester United (MU), Atletico Madrid, dan Inter Milan. “Isunya kan Forlan. Kalau menurut saya dia cocok di Arema, bisa duet dengan Cristian Gonzales. Tapi, terserah manajemen siapa saja yang didatangkan,” kata Sunarto.
Sementara, Kapten Arema, Johan Alfarizi memandang skuat Singo Edan saat ini sudah dihuni banyak pemain berkualitas. Jadi, marquee player bukanlah kebutuhan mendesak. “Kalau aku lihat bagus, tapi pemain Arema sudah bagus. Dari segi kualitas tim sudah jadi, buat apa daripada buang-buang uang,” ujar Alfarizi.
“Nanti kalau ketambahan pemain bintang, iya bagus kalau dia bisa beradaptasi dan membaur dengan tim. Kalau tidak bisa malah merusak,” tambahnya.
Alfarizi berharap jika manajemen benar mendatangkan marquee player, harus membeli pemain yang mampu mendongkrak performa Arema. Selain itu, adaptasi cepat juga diperlukan agar segera padu dengan pemain yang sudah ada.
“Kalau beli yang bisa membawa tim ini lebih bagus, bisa bersatu dengan pemain lainnya. Cepat klop dengan tim saat ini. Kalau ada marquee player lebih baik di posisi belakang atau depan saja, karena itu yang kurang dari Arema,” pungkasnya.
(TOP)