Selasa, September 30, 2025

Menko PMK: Industri Spa Tanah Air Berpotensi Ciptakan Wirausaha Baru

Must Read

Moneter.id – Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan,
kekayaan alam untuk mendukung industri spa di Indonesia harus diperhatikan
kualitasnya dengan baik. Industri spa di Indonesia berpotensi untuk dapat
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat melalui penciptaan wirausaha
baru.

“Selain itu
juga mesti diimbangi dengan penyediaan produk yang sehat dan bermanfaat, sumber
daya manusia (SDM) yang terampil, serta kode etik profesi yang profesional,”
kata Puan dalam acara malam anugerah “Spa & Wellness Tourism Award dan
Pemilihan Duta Pariwisata Spa Indonesia 2019 tingkat Nasional” di Jakarta,
Senin (9/9).

Ia
mengatakan, pembinaan kode etik profesi merupakan hal yang penting agar
kualitas dalam aspek perawatan kesehatan dapat terjaga dengan baik.

“Organisasi
profesi dapat mengambil peran dalam rangka pembinaan pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan kode etik profesi ini. Dan sebagai bentuk dukungan dalam industri
spa, pemerintah telah memberikan pendampingan pembinaan dan pelatihan baik bagi
organisasi profesi maupun industri,” katanya.

Spa
bukan hal baru di Indonesia dan sejak dahulu digunakan sebagai sistem penataan
kesehatan warisan leluhur yang dilakukan menggunakan media air dan didukung
pijat serta aroma terapi dari bahan alami.

“Dari
zaman dahulu masyarakat Indonesia menyukai mandi air yang mengandung mineral
atau belerang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mendatangi
pegunungan untuk menikmati pemandian sumber air panas yang diyakini mempunyai
daya penyembuhan, mampu meningkatkan kesehatan fisik, menjaga kecantikan, dan
menjaga kebugaran tubuh,” katanya.

Ia
mengatakan, spa juga telah menjadi tren, bukan hanya kalangan selebritas,
tetapi juga kalangan eksekutif, pelaku bisnis, dan siapa saja yang ingin
merasakan perawatan dengan rileks dan santai.

“Kelemahan
kita ada di sertifikasi, Kemenpar bersama komunitas telah melakukan
sertifikasi. Pada 2018 sampai 2019, sebanyak sebelas ribu orang telah memiliki
sertifikasi kompetensi di bidang spa,” paparnya.

Menteri
Pariwisata Arief Yahya menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata
bersama dengan komunitas memfasilitasi sertifikasi para terapis spa sebagai
upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi profesi yang dimiliki tenaga
kerja di bidang spa untuk memahami pentingnya profesional dan legalitas.

“Terapis
asal Indonesia telah masuk lima besar terbaik dunia,” ujar Menpar.

SPA
& Wellness Tourism sebagai salah satu kategori yang dikembangkan dalam
wisata kesehatan adalah pariwisata yang dikembangkan untuk tujuan kesehatan,
baik untuk tujuan pencegahan, pengobatan, dan pemeliharaan, dilengkapi dengan
fasilitas dan layanan untuk mendukung terwujudnya pengalaman wisata kesehatan
yang berkualitas.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img