Moneter.id – Jakarta – Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong peningkatan
kapasitas dan pelayanan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)
jelang libur Natal dan tahun baru.
“Para pelaku
ekonomi kreatif subsektor kuliner, fesyen, dan kriya perlu didorong dan
difasilitasi agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan mampu
menarik minat wisatawan,” kata Menparekraf saat menjadi narasumber
Capacity Building Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata
Minat Khusus, di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Kota Bandung, Kamis
(14/12/2023).
“Kita upskiling dan reskilling kemampuan para pelaku ekonomi kreatif di Bandung. Tadi
ada beberapa produk yang saya temui, ada fesyen, kuliner, dan lainnya,”
tuturnya.
Jelas
Menparekraf, menurut data dari tiket.com, masyarakat yang bergerak ke Jawa
Barat saat libur Natal dan tahun baru ini didorong oleh wisata kuliner, wisata
belanja, dan destinasi-destinasi harus melengkapkan destinasinya dengan
produk-produk UMKM, kuliner, dan belanja.
Menparekraf
Sandiaga menjelaskan, wisata kuliner dan wisata belanja merupakan spektrum
wisata minat khusus, dimana dalam menjalankan aktivitas wisatanya, wisatawan
didorong untuk menyalurkan hobi dan ketertarikan tertentu.
“Hobi makan
dan hobi belanja ini misalnya. Wisata minat khusus diharapkan akan membawa
manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dengan spending yang besar
dan length of stay yang lebih lama bagi wisatawan,” ujarnya.
Selain itu,
Menparekraf Sandiaga mengatakan, keberadaan pelaku pariwisata dan ekonomi
kreatif sangatlah penting, membuka lapangan pekerjaan, dan membantu
perekonomian masyarakat. Pariwisata dan ekonomi kreatif mencerminkan
kemandirian dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.
“Kami juga
berkolaborasi dan mengapresiasi Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) ini karena sudah
bisa menyediakan ruang dan peluang termasuk produk-produk ekonomi kreatif untuk
teman-teman disabilitas agar bisa menampilkan karya-karyanya. Mereka ini
memiliki kelebihan di bidang kreativitas, totalitas, dan kualitas di bidang
ekonomi kreatif, untuk itu saya mendukung dan ini menjadi bagian dari kehadiran
pemerintah dalam menyentuh secara inklusif lapisan masyarakat yang ingin
beraktivitas khususnya di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.