Moneter.id – Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan buku Anugerah Desa
Wisata Terbaik (ADWI) 2021 yang disebutnya sebagai kenangan bagi sebuah
perjalanan spiritual bagi dirinya sekaligus mempromosikan program pengembangan
desa wisata.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, ada banyak hal yang didapatkan saat ia
mengunjungi 50 lokasi anugerah desa wisata terbaik 2021.
“Pada saat itu situasi pandemi dan desa wisata menjadi lokomotif
perekonomian. Ternyata desa-desa wisata inilah para pemenang pandemi. Dan
setelah pandemi, peningkatan kunjungannya luar biasa. Ada 30 persen kenaikan
jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata,” katanya di acara Malam
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar di Sasono Utomo Taman
Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (27/8/2023).
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, saat itu pemerintah tidak memiliki banyak
opsi. “Tapi ternyata 50 desa wisata ini yang mengubah paradigma pariwisata Indonesia
ke depan lebih berkualitas lagi,” ujarnya.
Ia mengatakan, sampul buku ADWI 2021 memperlihatkan potret dirinya berlatar
belakang Desa Wisata Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sampul buku, ini salah satu gambar yang ikonik, Saya ke sana dari Labuan
Bajo menuju Ruteng lalu tracking selama 2 jam untuk sampai ke Desa Wisata Wae
Rebo.” katanya.
Di gambar tersebut, Menparekraf menggunakan sarung Khas Flores sambil
meminum kopi. “Ada beberapa desa-desa wisata yang kita tampilkan, dan ini
betul-betul perjalanan spiritual bagi saya,” katanya.
Setelah meluncurkan buku, Menparekraf juga melakukan lelang baju ADWI 2023
yang ia kenakan saat visitasi ke 30 desa wisata di tahun ini.
Baju ADWI yang dilelang adalah Baju Desa Wisata yang dikenakan saat
visitasi ke Desa Wisata Iboih, Sabang, Provinsi Aceh. Baju tersebut terjual
dalam lelang senilai Rp7,7 juta dan hasil lelang tersebut akan disumbangkan
untuk pembangunan desa.