Rabu, November 12, 2025

Menteri Ekraf Dorong Kepala Daerah dan DPRD Jadikan Ekonomi Kreatif Prioritas Pembangunan

Must Read

Moneter.id – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf)
Teuku Riefky Harsya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan
legislatif di daerah dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat.

Sinergi bersama itu disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky
penting untuk memunculkan kebijakan-kebijakan yang strategis dalam
mengembangkan ekonomi kreatif di daerah.

“Bagi kami di Kementerian Ekonomi Kreatif, forum ini
sangat strategis karena DPRD adalah mitra utama dalam memastikan kebijakan
ekonomi kreatif hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat daerah. Saya
ingin berbagi bagaimana kita bersama-sama bisa memperkuat ekosistem ekonomi
kreatif, sekaligus menyoroti peran penting DPRD dan kepala daerah dalam
membentuk kelembagaan ekonomi kreatif di daerah,” kata Menteri Ekraf Teuku
Riefky akhir pekan lalu.

“Ekonomi kreatif memainkan peran krusial dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS),
terdapat tujuh subsektor prioritas yang memiliki kontribusi signifikan,
memiliki potensi besar dalam penciptaan lapangan kerja, serta berdaya saing di
pasar global.

Ketujuh subsektor tersebut adalah kuliner, kriya, fesyen,
gim, aplikasi, film, animasi dan video, serta musik.

Pengembangan subsektor tersebut diharapkan tidak hanya
meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah, tetapi juga memperkuat identitas
budaya lokal yang dapat menjadi daya tarik investasi maupun pariwisata berbasis
budaya. Dengan dukungan regulasi dan kebijakan dari DPRD, subsektor ini mampu
memberi dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar dalam
menyerap lapangan kerja. Pada tahun ini, ekraf diperkirakan mampu menyerap
tambahan 400 ribu hingga 1 juta tenaga kerja baru. Dengan dukungan regulasi dan
alokasi anggaran dari DPRD serta komitmen kepala daerah, ekraf diyakini mampu
menciptakan lapangan kerja berkualitas sesuai dengan Asta Cita ke-3, sekaligus
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%,” ujar Menteri Ekraf
Teuku Riefky.

Sementara itu, Arief Nur Rochman selaku Wakil Ketua Komisi
II DPRD Kabupaten/Kota Tulang Bawang Barat, Lampung menyampaikan bahwa di
daerah Tulang Bawang Barat saat ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang
potensial untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif daerah. Oleh karenanya, ia
berharap kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah bisa terlaksana dalam waktu
dekat.

“Kami butuh pendampingan langsung dari Kementerian Ekonomi
Kreatif dengan harapan bisa ada program-program ekonomi kreatif yang bisa
menyentuh sampai ke kabupaten khususnya di Tulang Bawang Barat, lampung. Karena
banyak potensi-potensi anak muda yang bisa didorong dan dikembangkan melalui
pelatihan-pelatihan,” ujar Arief.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan bahwa DPRD dan
kepala daerah perlu menjadikan ekonomi kreatif sebagai prioritas pembangunan.
Investasi dalam pengembangan ekonomi kreatif adalah investasi untuk masa depan,
karena sektor ini menawarkan solusi bagi masalah pengangguran generasi muda dan
membuka peluang kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan.

“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dan seluruh pemangku kepentingan, potensi ekonomi kreatif Indonesia dapat
dioptimalkan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan,
dan berdaya saing global,” tutup Menteri Ekraf.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lenovo Hadirkan Tech World Global Terbesarnya di CES 2026 dalam Pengalaman Imersif di Sphere, Las Vegas

Lenovo dan Sphere Entertainment Co. (SPHR) mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, acara inovasi global tahunan Lenovo, Tech World, akan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img