Senin, Oktober 6, 2025

Menteri PANRB: Tidak Boleh Terjadi Lagi, Uang Habis Hasil Tak Ada!

Must Read

Moneter.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Asman Abnur menyatakan pentingnya akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja. Ke depan tidak boleh lagi terjadi anggaran terserap habis tetapi hasilnya tidak ada.

“Tidak boleh terjadi lagi, uang habis tapi hasilnya tidak ada yang bermanfaat untuk rakyat,” ujar Asman disela memberikan pencerahan kepada pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara Upgrading Leadership  di Batam, Sabtu (13/05). 

Menurutnya, banyak daerah yang mampu menyerap anggaran dengan baik tetapi administrasinya juga benar. Misalnya, bukti perjalanan dinas yang bisa dipertanggungjawabkan secara administratif.

Bahkan, tiap tahun mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut Asman, hal itu sering menjadi kebanggaan bagi kepala daerah. “Tapi pertanyaannya, ada tidak hasilnya yang bermanfaat bagi masyarakat? Apakah gini ratio-nya maikn kecil? Apakah kemiskinan berkurang? Apa hasil pertaniannya meningkat ?” imbuhnya.

Menurut Asman, semua itu harus bisa diukur lewat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Dengan begitu, bukan sekadar tertib administrasi tetapu harus terjadi efektivitas dan efisiensi.

Dia mengatakan, kalau SAKIP seluruh instansi pemerintah bagus, akan terjadi efisiensi luar biasa. “Tapi saat ini 30-40 persen di daerah, antara perencanaan dan pelaksanaan program tidak  nyambung,” tegasnya.

Ia mencontohkan, dalam suatu instansi ada program irigasi yang mestinya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Namun, yang terjadi, ada irigasi tetapi sawahnya tidak ada. Akibatnya, lanjut Asman, irigasi yang sudah dibangun dengan anggaran yang besar tidak bermanfaat.

Mestinya, irigasi dibangun untuk mengairi sawah sehingga panen meningkat. “Masih banyak program-program yang tidak jelas, yang ujung-ujungnya supaya mendapat honor,” tegas Asman

Contohnya, program pembibitan tetapi kegiatannya seminar, studi banding yang tidak ada hasilnya. “Karena itu, para kepala OPD harus paham dengan anggaran, jangan hanya dipercayakan kepada anak buahnya. Jangan lagi muncul anggaran yang tidak jelas, atau anggaran siluman,” pungkasnya.

Rep.Hap

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img