Senin, September 29, 2025

Menteri Pariwisata Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TMII Saat Musim Liburan Sekolah

Must Read

Moneter.id – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri
Wardhana meminta kepada pengelola tempat rekreasi, Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) Jakarta untuk memastikan kesiapan dari sisi keamanan dan kenyamanan
pengunjung selama musim libur sekolah.

“Hari ini saya melihat langsung bagaimana TMII sangat siap
menjadi destinasi wisata yang benar-benar memenuhi tiga hal yang paling
dibutuhkan wisatawan saat ini yaitu rasa aman, kenyamanan fasilitas, dan
pengalaman yang menyenangkan,” ujar Menteri Pariwisata dalam kunjungannya
ke TMII, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata mendatangi
beberapa titik mulai dari area Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan,
Museum Damkar-Ambulans dan Buggy Paramedic, Taman Archipelago (Dancing
Fountain), Museum Indonesia, hingga meninjau kebersihan toilet.

Menteri Pariwisata mengapresiasi kesiapan Taman Mini
Indonesia Indah dalam menyambut wisatawan. Hal ini terlihat dari berbagai upaya
yang dilakukan TMII seperti penambahan shuttle dan armada angkutan
keliling (angling), juga berbagai suguhan atraksi yang disiapkan.

Menteri Pariwisata pun berharap wisatawan mendapatkan kesan
mendalam dengan menghabiskan libur sekolah di Taman Mini Indonesia Indah. Dan
jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 200.000 orang ke TMII ini dapat
tercapai.

“Dengan melihat kesiapan yang telah dilakukan oleh
pengelola, saya yakin Taman Mini Indonesia Indah mampu mencapai target
kunjungan sebesar 200.000 orang selama musim liburan ini, sekaligus memastikan
pengalaman yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” kata Menteri
Pariwisata.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata juga telah menyosialisasikan
Surat Edaran Libur Sekolah 2025 yang mengimbau pemerintah daerah untuk
menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and
Environmental Sustainability
(CHSE) atau Kebersihan, Kesehatan,
Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan; menerapkan Standar Usaha Pariwisata
Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021); dan berkoordinasi dengan berbagai pihak
untuk kelancaran berwisata.

Menurut Menteri Pariwisata Widiyanti keselamatan, keamanan,
dan kenyamanan wisatawan itu adalah prioritas. Sehingga menjadi komitmen
bersama untuk mendukung hal tersebut.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa di dalam Surat Edaran
Menteri Pariwisata itu terdapat 22 modul mengenai penyelenggaraan wisata yang
aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Jadi, rujukan-rujukan itu yang diharapkan menjadi panduan
bagi para pengelola termasuk para pemerintah daerah,” ujar Hariyanto.

Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan dalam menghadapi
perubahan cuaca, Kementerian Pariwisata telah mengembangkan platform laman
manajemen krisis bernama SISPARNAS (Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan
Nasional) untuk memantau situasi dan kondisi destinasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, Kementerian Pariwisata memperoleh informasi
terkini seputar destinasi dengan cepat dari pemerintah provinsi maupun
kabupaten/kota.

Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menjelaskan selain
menambahkan armada angling, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan
Transjakarta untuk memudahkan wisatawan menjangkau TMII.

“Terima kasih untuk semua yang selalu mendukung kami dalam
menyambut pekan liburan ini atau kita namakan Pekan Kumpul Bocah dengan target
pengunjung 200 ribu,” kata Ratri.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img