Moneter.co.id – Menteri BUMN
Rini M. Soemarno sebagai Wakil Pemegang Saham Pemerintah pada BUMN akan
menugaskan konsultan independen untuk mengevaluasi secara menyeluruh
proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh BUMN Karya.
Rini
mengatakan, konsultan independen berfungsi untuk memastikan agar seluruh proyek
konstruksi dilaksanakan sesuai standar keamanan terbaik sekaligus menjaga agar
setiap tahapan pengerjaan proyek dilaksanakan dengan baik, prudent, dan aman.
“Konsultan
ini diharapkan dapat segera memberikan masukan berbentuk corrective action atas proyek-proyek tersebut untuk memastikan
telah dipatuhinya regulasi dari Kementerian Teknis terkait, yaitu Kementerian PUPR
dan Kementerian Perhubungan,” katanya.
Ruang lingkup
evaluasi yang akan dilakukan meliputi evaluasi organisasi dan prosedur QHSSE
(Quality, Health, Safety, Security, and Environment) di setiap BUMN Karya
dengan target menuju zero fatality.
Organisasi QHSSE harus menjadi tanggung jawab langsung Direktur Utama sehingga
menjadi perhatian dan tanggung jawab seluruh Dewan Direksi.
Menteri Rini
mengatakan bahwa setiap proyek akan diawasi dan monitor secara ketat terutama
terkait dengan penerapan aspek keselamatan dan keamanan.
“Evaluasi ini
juga melengkapi organisasi dan personil yang bertanggung jawab memastikan
prosedur safety dijalankan oleh semua
lini manajemen dan operasional,” ujar Rini disiaran resminya, Selasa (20/02).
Pelaksanaan
evaluasi akan dilakukan melalui kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian
PUPR sebagai regulator teknis dan Kementerian Perhubungan sebagai pemilik
proyek infrastruktur transportasi.
Rini
menjelaskan, konsultan independen diharapkan dapat me-review kualitas dan keamanan proyek-proyek layang maupun membangun
manajemen QHSSE menuju zero fatality.
“Sementara
penunjukan konsultan independen akan dilakukan oleh Ketua Umum Asosiasi Kontraktor
Indonesia Budi Harto,” tegasnya.
(TOP)