Selasa, Oktober 7, 2025

Merpati Bakal Pakai Sukhoi Layani Rute Indonesia Timur

Must Read

Moneter.id – PT Merpati
Nusantara Airline (Persero) berencana mengoperasikan pesawat-pesawat penumpang
dari Rusia untuk melayani rute-rute penerbangan di Indonesia Timur.

“Kalau
jalur kami fokusnya di (Indonesia) timur,” kata Direktur Utama PT Merpati
Nusantara Airlines (Persero), Capt Asep Ekanugraha, di Jakarta, Kamis (03/1).

Dia
menjelaskan, maskapai penerbangan itu tidak memungkiri jika dalam
perkembangannya pesawat-pesawat maskapai Merpati menyebar dan melayani
rute-rute selain di Indonesia Timur.

“Rencana
Merpati ingin mengoperasikan pesawat penumpang dari Rusia merupakan bagian dari
program maskapai itu,” papar Capt Ekanugraha.

Sejak
beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Sukhoi Superjet 100 digadang-gadang
akan menjadi bagian dari armada maskapai penerbangan nasional ini. Secara
teknis, pesawat terbang komersial lorong tunggal mesin ganda buatan Sukhoi
Civil Aircraft, Rusia ini, memiliki kecepatan jelajah ekonomis 870 km/jam.

Dengan
kisaran harga di angka 31-35 juta dolar Amerika Serikat per unit, dia berada di
kelas bobot maksimal lepas landas 49 ton. Sukhoi Superjet 100 dapat diberi
konfigurasi kursi antara 87-98 penumpang (walau ada versi pengembangan hingga
140 kursi), dan memiliki jarak tempuh maksimal 4.598 kilometer, yang ditenagai
dua mesin turbofan jet PowerJet SaM146.

Sukhoi
Superjet 100 mendapat Sertifikasi Tipe dari EASA pada Februari 2012, sehingga
dia laik dioperasikan di negara-negara Eropa anggota EASA.

“Itu
bagian tidak terpisahkan juga dari program Merpati, hanya saja memang
langkahnya harus melalui tahapan itu dulu sampai kemudian nanti mitra strategis
yang memang sudah bagian dari pencarian mitra serta keputusan atas homologasi
bisa menyetujui terhadap hal tersebut,” kata Ekanugraha.

Tahapan yang
dia maksud itu yakni  proses berikutnya
terkait homologasi, dimana Merpati harus mendapatkan persetujuan dari pemegang
saham, keputusan grup atas homologasi, kemudian ada juga persyaratan berikutnya
untuk mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan mengenai masalah pajak
dan berikutnya DPR.

Capt
Ekanugraha menjelaskan, sebisa mungkin Merpati harus membuat pergerakan pada
tahun ini, apapun caranya. “Kalau kita punya keinginan tetap pada 2019
sebisa mungkin harus ada pergerakan dari Merpati, bagaimanapun caranya
itu,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img