Selasa, September 30, 2025

Nilai Investasi Tiongkok ke Kalbar Capai USD 100 Juta

Must Read

Moneter.co.id – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis menyatakan hingga saat ini,
nilai investasi asing dari Tiongkok yang masuk ke provinsi itu sudah mencapai
lebih dari US$100 juta.

“Dari
nilai investasi Tiongkok yang masuk ke Kalbar saat ini sudah mencapai US$100
juta lebih,” kata Cornelis, Senin (04/12).

Cornelis
menjelaskan, investasi di Kalbar sepertinya masih menjadi daya tarik investor
luar negeri, karenanya salah satu negara maju di Asia, yakni Tiongkok, yang
memang sudah sejak lama berinvestasi di Kalbar.

“Untuk
itu, kita kembali membuka peluang, sehingga Atase Perdagangan Tiongkok Mr Wang
Liping, sengaja berkunjung ke Kalbar untuk melihat secara nyata bagaimana
peluang investasi di Provinsi paling Barat Pulau Kalimantan ini,” katanya.

Sementara
itu, Wang Liping mengaku sudah beberapa kali datang ke Kalbar. Misalnya pada
peresmian Jembatan Pak Kasih Tayan, bahkan pria yang tidak bisa berbahasa
Indonesia itu melalui penterjemahnya mengaku kagum dengan pidato yang hebat
dari Gubernur Kalbar Cornelis ketika peresmian jembatan terpanjang di Pulau
Kalimantan.

“Ke
depan investasi Tiongkok di Kalbar akan lebih tinggi. Kalbar kaya sumber daya
alam, perikanan, pertambangan yang masih bisa,” tuturnya.

Menurutnya,
Pemprov Kalbar membuka peluang investasi bagi investor misalnya PT WHW AR di
Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, di bidang tambang bauksit dan
pengolahannya.
“Modalnya dari
Tiongkok, akan menyusul lagi investor dari perusahaan Jing Jiang dari Shanghai.
Ini sedang dipersiapkan, ” kata Cornelis.

Cornelis
berharap agar investasi Jing Jiang yang sudah disepakati dan mulai awal tahun
sudah dapat berjalan.

Disamping itu, Provinsi Kalbar juga masih banyak memiliki
peluang-peluang investasi yang dapat dikembangkan bersama-sama investor dari
Tiongkok.

Peluang
invetasi yang dapat dikembangkan diantaranya, di sektor kelautan, perikanan, di
sektor pertanian, perkebunan maupun sektor perkayuan walaupun sudah banyak
pemegang HPH yang bangkrut namun peluang dapat dibangun kembali.

“Demikian
juga dengan industri minyak sawit (CPO) karena pelabuhan internasional di
Kijing Mempawah sebentar lagi dibangun sehingga akan memudahkan ekspor CPO
langsung ke negara tujuan,” ucap Cornelis. (HAP/Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img