Moneter.id –
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa telah memblokir sebanyak
8.500 rekening bank yang terkait dengan judi online. Jumlah itu meningkat dari
sebelumnya sebanyak 8.000 rekening yang dilaporkan OJK pada November 2024.
“Terkait pemberantasan judi online, kita
sama-sama tahu bahwa ini berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan,”
kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, di Jakarta,
Selasa (7/1/2025).
Kata Dian, OJK melakukan pengembangan atas
laporan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tersebut dengan meminta
perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan nomor
identitas kependudukan serta melakukan enhanced due diligence (EDD).
OJK juga telah mengadakan diskusi dan
bertukar (sharing) informasi dengan perbankan mengenai parameter yang
dapat digunakan perbankan untuk deteksi awal rekening terindikasi judi online.
“Jadi dengan adanya perbaikan terhadap
parameter-parameter yang digunakan untuk menangkap transaksi yang terkait
dengan judi online ini, diharapkan ke depan tentu perbankan akan lebih sensitif
di dalam konteks mengidentifikasi dan juga melakukan langkah-langkah penindakan
dan penutupan rekening,” kata Dian.
Di samping itu, OJK juga menguatkan upaya
pengawasan terhadap pemanfaatan rekening dormant atau rekening pasif
sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
“Jadi, rekening dormant ini sekarang
menjadi perhatian yang cukup luar biasa oleh bank. Dan sekarang hampir seluruh
bank, saya kira sudah memiliki disiplin yang sangat ketat terkait dengan
rekening-rekening dormant ini,” kata Dian.
Dari sisi pengembangan dan penguatan di
bidang perbankan, Dian menyampaikan bahwa OJK telah menerbitkan dan/atau
menetapkan beberapa aturan terbaru termasuk Peraturan OJK (POJK) Nomor 26 Tahun
2024 tentang Perluasan Kegiatan Usaha Perbankan.
Kemudian, terdapat POJK Nomor 30 Tahun 2024
tentang Konglomerasi Keuangan dan Perusahaan Induk Konglomerasi Keuangan, POJK
Nomor 31 Tahun 2024 tentang Perintah Tertulis, serta POJK Nomor 44 Tahun 2024
tentang Rahasia Bank.