Moneter.co.id – Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) menilai pembangunan infrastruktur penting dalam mendukung tujuan program pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk menyediakan sarana dan prasarana dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, ada
empat aspek yang perlu diperhatikan dalam mendorong tujuan pembangunan
berkelanjutan di Indonesia yaitu, inovasi, inklusif, integrasi dan
infrastruktur.
“Pembiayaan SDGs saat ini juga kami arahkan melalui
pasar modal dengan dikeluarkannya regulasi yang mendorong diterbitkannya green bonds di Indonesia,” kata Wimboh Santoso saat menjadi
pembicara diskusi panel dalam forum ‘Private Finance for Sustainable
Development’ yang diselenggarakan oleh Organisation
for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk sesi Principles and Policies di Paris.
Untuk membangun infrastruktur, lanjut dia, pengembangan blended finance menjadi penting sebagai alternatif pembiayaan
infrastruktur di Indonesia khususnya dengan mendorong pembiayaan dari pasar
modal.
Terkait dengan penyediaan dalam pembiayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM), “Bahwa pemerintah Indonesia sangat menaruh perhatian pada
pemberdayaan sektor itu dengan menyediakan subsidi bunga bagi kredit UMKM,” katanya
di Jakarta, Selasa (30/01).
Dalam forum ini, Wimboh menyampaikan bahwa peran regulator
keuangan seharusnya tidak semata-mata fokus pada stabilitas saja tetapi juga
berperan menfasilitasi pembiayaan pembangunan nasional, baik dalam pembiayaan
infrastruktur maupun penyediaan akses pembiayaan bagi UMKM. “Regulator harus dapat menyediakan regulatory environment yang mendukung upaya ini,” tutupnya.
(HAP)