Selasa, September 30, 2025

OJK Sebut Total Aset Industri Asuransi Komersial dan Nonkomersial Tembus Rp1,16 Kuadriliun

Must Read

Moneter.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat
total aset industri asuransi komersial dan nonkomersial pada Mei 2025 mencapai
Rp1,16 kuadriliun atau naik sebesar 3,84 persen secara tahunan (yoy).

Aset asuransi komersial tercatat sebesar Rp939,75 triliun
atau tumbuh 4,30 persen yoy. Sementara itu, aset asuransi nonkomersial tercatat
sebesar Rp223,87 triliun, tumbuh 1,95 persen yoy.

“Asuransi tersebut terdiri dari BPJS Kesehatan (badan dan
program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan
kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta
program asuransi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan POLRI terkait program
jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Kepala Eksekutif Pengawas
Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono di
Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Sementara itu, kinerja asuransi komersial berupa pendapatan
premi pada periode Januari-Mei 2025 sebesar Rp138,61 triliun atau hanya tumbuh
0,88 persen yoy.

Jumlah tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang
terkontraksi sebesar 1,33 persen yoy dengan nilai sebesar Rp72,53 triliun,
serta premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 3,43 persen yoy dengan nilai
sebesar Rp66,08 triliun.

Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih
menunjukkan kondisi yang solid, dengan industri asuransi jiwa serta asuransi
umum dan reasuransi secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC)
masing-masing sebesar 480,77 persen dan 311,04 persen (di atas threshold
sebesar 120 persen).

Selain itu, Ogi juga melaporkan kinerja pada industri dana
pensiun. Total aset dana pensiun per Mei 2025 tumbuh sebesar 9,20 persen yoy
dengan nilai mencapai Rp1,57 kuadriliun.

Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan
pertumbuhan sebesar 5,05 persen yoy dengan nilai mencapai Rp391,33 triliun.

Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program
jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program
tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI, total aset
mencapai Rp1,18 kuadriliun atau tumbuh sebesar 10,65 persen yoy.

Sementara pada perusahaan penjaminan, pada Mei 2025 nilai
aset tercatat tumbuh 0,53 persen yoy menjadi Rp47,32 triliun.

Baca juga : OJK : Nilai Premi Kesehatan 2024 Sebesar Rp40,19 Triliun atau Naik 43,01 Persen

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img