Selasa, September 30, 2025

Oktober 2021, BI catat kenaikan 3 persen pada penyaluran kredit oleh perbankan

Must Read

Moneter
Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan sebesar
Rp5.652,1 triliun pada Oktober 2021. Angka itu meningkat 3 persen jika
dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy),
dan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 2,1 persen (yoy).

Bank Indonesia dalam Laporan Uang Beredar Oktober 2021
yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (23/11) menjelaskan bahwa akselerasi
pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan dan korporasi.

Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran
kredit pada Oktober 2021 terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK), serta Kredit
Konsumsi (KK).

Kredit kepada perorangan pada Oktober 2021 tumbuh 5,6
persen (yoy), meningkat dari sebelumnya 5,2 persen (yoy). Demikian pula kredit kepada korporasi meningkat 1,1 persen (yoy), berbalik arah dari pertumbuhan
negatif 0,3 persen (yoy) pada September 2021.

Sementara itu, KMK kembali tumbuh menguat dari 2,7
persen (yoy) pada September 2021
menjadi 4,4 persen (yoy) pada Oktober
2021, terutama di sektor industri pengolahan serta sektor pengangkutan dan
komunikasi.

Pertumbuhan KK juga terus mengalami akselerasi, dari
tiga persen (yoy) pada September 2021
menjadi 3,8 persen (yoy), disebabkan
oleh akselerasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan multiguna.

Di sisi lain, Kredit Investasi (KI) tumbuh negatif 0,2
persen (yoy), lebih dalam
dibandingkan bulan sebelumnya yang minus 0,01 persen (yoy), yang disebabkan oleh penurunan penyaluran KI pada sektor
pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan serta sektor konstruksi.

Bank sentral juga mencatat penyaluran kredit sektor
properti pada Oktober 2021 tumbuh 4,6 persen (yoy), melambat dibandingkan September 2021 sebesar 5,7 persen (yoy) terutama pada kredit konstruksi,
sedangkan KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA), serta kredit real estat
mengalami perbaikan.

Sementara itu, penyaluran kredit kepada UMKM pada
Oktober 2021 tumbuh sebesar 2,6 persen (yoy),
sedikit melambat dari bulan sebelumnya (2,7 persen (yoy) , terutama terjadi pada kredit skala menengah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img