MONETER
– PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat peningkatan penjualan neto Rp 23,4
triliun, meningkat 9,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,35
triliun di semester I/2022.
Tulis keterangan resmi perseroan, Rabu (31/8/20222),
laba tahun berjalan perseroan menurun 18,85% dari Rp 614,09 miliar di semester
I/2021 menjadi Rp 498,3 miliar pada paruh pertama tahun ini.
“Untuk aba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk di semester I-2022 sebanyak Rp 507,52 miliar.
Sementara, pada semester I-2021, nilainya Rp 558,54 miliar,” tulisnya.
Adapun beban pokok penjualan ERAA mencapai Rp 20,99
triliun di semester pertama tahun ini, meningkat dari semester I-2021 di Rp
19,16 triliun.
Selain itu, ERAA juga membukukan beban penjualan dan
distribusi Rp 858,44 miliar, beban umum dan administrasi Rp 806 miliar,
pendapatan lainnya Rp 98,78 miliar, dan beban lainnya Rp 26,31 miliar.
Karena itu, laba usaha perseroan di semester I-2022
sebesar Rp 821,6 miliar, menurun dari sebelumnya Rp 898,31 miliar pada semester
I-2021.