Minggu, Oktober 5, 2025

Penjualan Online Produk Premium di Seluruh Dunia Melonjak

Must Read

Moneter.id – Perusahaan
riset global, Nielsen merilis laporan terkait tujuan konsumen dalam berbelanja
produk premium di seluruh dunia. Dan kanal
online
menjadi tujuan belanja yang populer bagi konsumen yang ingin membeli produk
premium. Jenis produk eksklusif dan penawaran menarik mampu menghasilkan penjualan
dari para pelaku
e-commerce dalam dan
luar negeri.
 

Studi Changing Consumer Prosperity Nielsen,
yang mengungkapkan perilaku pembelian dan belanja konsumen pada kategori produk
premium, menemukan bahwa semakin banyak konsumen di seluruh dunia yang
berbelanja secara online ke e-commerce lokal untuk produk-produk
premium (45% di 2018, naik 6 poin vs 2016), dan hampir seperempat konsumen membeli
produk-produk premium dari e-commerce luar
negeri (24%, naik 5 poin vs 2016).

Toko-toko
fisik terus menghasilkan penjualan dari tiga dari lima konsumen (60%) di dalam negeri.
Sementara itu, 15% konsumen mengatakan mereka bepergian keluar negeri untuk membeli
produk premium, dengan alasan paling umum adalah karena pengalaman pribadi dan perhatian
yang didapatkan selama di dalam toko.

Konsumen
di India, Turki dan Indonesia (masing-masing 72%, 66% dan 58%) adalah yang
paling mungkin berbelanja online secara
lokal untuk produk-produk premium, sementara konsumen di Hong Kong (38%),
Kroasia (36%) dan Serbia (36%) adalah yang paling cenderung bepergian keluar negeri
untuk berbelanja barang-barang premium.


Faktor-faktor
utama yang dicari konsumen di seluruh dunia dari produk premium adalah Kualitas
yang Unggul (56%), Kinerja (51%), Desain (43%), Pengalaman (42%) dan Merek
(42%). Khususnya, sekitar dua dari lima konsumen (41%) bersedia membayar lebih untuk
produk dari Bahan Organik dan Sepenuhnya Alami.

Serupa dengan
hal tersebut, konsumen bersedia membayar lebih untuk produk yang Berkelanjutan
(38%) dan produk-produk memiliki Tanggung Jawab Sosial (30%).

Menurut laporan
Nielsen, kategori produk teratas di mana konsumen paling bersedia untuk membeli
barang-barang premium termasuk Elektronik Pribadi (42%), Pakaian (40%),
Kosmetik (31%) dan protein seperti Susu dan Daging (masing-masing 30% dan 29%).

Konsumen
menilai rekomendasi teman sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam uji coba
mereka terhadap produk-produk premium baru.Hampir setengah dari konsumen (46%)
mengatakan Rekomendasi dan Dorongan teman dan keluarga mempengaruhi keputusan mereka
untuk mencoba produk premium baru, diikuti oleh Riset tentang Produk (36%),
Iklan Online (32%), Iklan Televisi (31%) dan Iklan Dalam Toko (25%).

Studi ini
juga menunjukkan bahwa konsumen online Indonesia bersedia membayar lebih mahal untuk
produk premium pada kategori Elektronik Pribadi (ct. komputer, ponsel, tablet,
alatbaca, dll.) sebanyak 63%, kategori produk Pakaian/Sepatu (41%), Mobil
(37%), Perhiasan (34%), dan Kosmetik (32%).

Ditemukan
pula bahwa setengah (50%) konsumen Indonesia masih mempertimbangkan Rekomendasi
dari rekan atau keluarganya sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam pembelanjaan
produk-produk premium baru. Sementara masing-masing 45% konsumen lainnya mengaku
bahwa Iklan Online dan Riset tentang Produk
menjadi faktor lainnya yang mempengaruhi keputusan mereka untuk mencoba produk
premium baru.

Rusdy Sumantri,
Direktur Consumer Insight Nielsen Indonesia mengatakan, kebiasaan melakukan riset
– yang kebanyakan dilakukan dengan cara browsing
internet – sebelum membeli produk, lebih banyak dilakukan konsumen Indonesia
jika dibandingkan dengan konsumen negara lain di Asia Pasifik. “Demikian juga
dengan pengaruh dari iklan online terhadap
keputusan membeli,” ucapnya disiaran persnya, Selasa (16/04).

Ini menunjukkan
bahwa pengaruh kanal online terhadap perilaku
belanja konsumen di Indonesia semakin meningkat. “Produsen produk premium harus
jeli untuk memanfaatkan kanal online untuk
menarik konsumen mereka,” tutup Rusdy.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img