Selasa, September 30, 2025

Per 14 Februari 2018, Dana Pihak Ketiga BTN Naik 30 Persen

Must Read

Moneter.co.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menghimpun
dana pihak ketiga (DPK) ritel yang terdiri atas tabungan Batara, Prima,
e’BataraPos, dan deposito ritel sebesar Rp66,79 triliun per 14 Februari 2018.



Direktur Bank BTN Budi Satria mengatakan, nilai itu menujukkan ada
kenaikan 30% dari periode sama 2017 sebesar Rp51,38 triliun.

“Bahwa pihaknya tancap gas mengawali triwulan pertama 2018 dengan
menggelar roadshow untuk meraup dana
ritel,” ujar Budi di Jakarta, Minggu (18/02).

Budi mengatakan bahwa pihaknya mengandalkan berbagai macam strategi untuk
menggenjot dana ritel, salah satunya program “Super Untung Jaman
Now”.

“BTN juga menyediakan beragam hadiah
langsung untuk nasabah yang membuka tabungan Batara melalui program itu,”
jelasnya.

Program itu berlaku hingga Maret 2018. Salah satu sosialisasinya, BTN
melakukan roadshow di berbagai
daerah, seperti di Semarang dan Balikpapan.

“Pihaknya bisa berinteraksi langsung dengan nasabah potensial untuk
bergabung dengan program tersebut dengan melakukan acara yang penuh hiburan dan
aneka barang kekinian bagi nasabah sehingga mereka tertarik,” ujarnya.

Pada “Super Untung Jaman Now”, lanjut Budi, BTN menyediakan
hadiah berupa iPhone, laptop, kamera mirrorless, dan perangkat audio.

“Untuk mendapatkan hadiah tersebut, nasabah cukup membuka tabungan BTN
Batara dan melakukan penempatan dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal
sesuai dengan jenis hadiah yang diinginkan,” tambah Budi.

“Untuk jangka waktu bisa dipilih mulai
dari 6 hingga 60 bulan,” lanjutnya lagi.

Khusus di Semarang, Jawa Tengah, jumlah DPK yang dimiliki per 14 Februari
2018 mencapai sekitar Rp2,2 triliun atau tumbuh sekitar 91% dari data periode
yang sama tahun lalu. Adapun saat ini jumlah penabung DPK ritel di Kota Jamu
tersebut mencapai 404.528 rekening.

Di Balikpapan, lanjut dia, pertumbuhan saldo DPK ritel mencapai sekitar 29%
atau menyentuh Rp418,3 miliar per 14 Februari 2018 dengan jumlah rekening
mencapai 49.349 akun.

Kedua kota tersebut berpotensi memberikan tambahan DPK ke Bank BTN karena
memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif dan demografi masyarakat yang sesuai
dengan program tersebut, yaitu nasabah yang memiliki nilai dana yang besar
namun menyukai barang kekinian sebagai bentuk apresiasi selain bunga tabungan
tentunya.

Pada tahun 2017, kata Budi, DPK BTN secara keseluruhan tercatat sebesar
20,45%, tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang mencapai 9,80%.

“Tahun ini, perseroan menargetkan DPK tumbuh
sekitar 19 sampai dengan 22%,” tungkasnya.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img