Selasa, September 30, 2025

Periode 1–15 September 2022: Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Naik

Must Read

MONETER
– Harga referensi produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode 1–15
September 2022 adalah USD 929,66/MT. Harga referensi tersebut meningkat sebesar
USD 29,14 atau 3,24 persen dari periode 16–31 Agustus 2022, yaitu sebesar USD
900,52/MT.


Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri
Perdagangan Nomor 1207 Tahun 2022 tentang Harga Referensi
Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan
Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit periode 1–15
September 2022, Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1206 Tahun 2022 tentang
Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan
yang Dikenakan Bea Keluar periode bulan September 2022, dan Keputusan Menteri
Perdagangan Nomor 1208 Tahun 2022 tentang Daftar Merek
Refined, Bleached, And Deodorized (RBD) Palm Olein dalam
Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 KG periode bulan September
2022.


“Saat ini harga referensi CPO mengalami peningkatan
dan mulai menjauhi
threshold USD
680/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 74/MT untuk periode
1–15 September 2022,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono disiaran pers yang diterima, Rabu (31/8/2022).


BK CPO untuk September 2022 merujuk pada Kolom 6
Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.010/2022 sebesar USD
74/MT. Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode 16–31 Agustus
2022.


Peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu meningkatnya harga minyak kedelai diikuti dengan mulai
meningkatnya permintaan dari Tiongkok dan India, serta menurunnya nilai tukar
ringgit yang mendekati level terendah.


Sementara itu, harga referensi biji kakao pada
September 2022 adalah sebesar USD 2.362,22/MT, meningkat 0,14 persen atau USD
3,19 dari bulan sebelumnya yang sebesar USD 2.359,03/MT.


Hal ini berdampak pada peningkatan harga patokan
ekspor (HPE) biji kakao pada September 2022 menjadi USD 2.078/MT, meningkat
0,16 persen atau USD 3,35 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.075/MT.


Sedangkan peningkatan harga referensi dan HPE biji
kakao dipengaruhi oleh terhambatnya distribusi pupuk yang mengakibatkan
menurunnya produktivitas kakao. Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK
biji kakao, yaitu tetap 5 persen. Hal tersebut tercantum pada Kolom 2 Lampiran
Huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.010/2022.


Untuk HPE produk kulit tidak mengalami perubahan
dari bulan sebelumnya. Sedangkan untuk produk kayu, terdapat beberapa perubahan
HPE. BK produk kayu dan kulit tidak mengalami perubahan, tercantum pada
Lampiran Huruf A Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.010/2022.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img