Selasa, September 30, 2025

Perkuat Industri Syariah, Empat Bank Syariah Bakal di Merger

Must Read

Moneter.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan menggabungkan (merger) empat bank syariah menjadi dua bank syariah. 

Bank syariah yang akan dimerger tersebut yakni, Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS). Kemudian Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) dengan Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (UUS BTN). Semula, kementerian berencana menggabungkan empat bank syariah tersebut menjadi satu megabank syariah.

Terkait hal itu, Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyambut baik peleburan itu bila tujuannya untuk memperkuat industri keuangan syariah.

“Kami sambut baik dalam konteks untuk penguatan industri perbankan syariah ke depan juga menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan percepatan industri keuangan syariah ke depan,” ujar Imam di Jakarta, Selasa (21/3).

Menurut Imam, untuk menghadapi MEA dan penguatan industri keuangan syariah khususnya perbankan syariah, tidak bisa hanya mengandalkan penggabungan semata. “Harapannya penggabungan itu tidak hanya sekadar penggabungan, tapi juga penambahan modal. Karena yang kita butuhkan selain volume, tapi juga dukungan modal. Bisa saja didapat dari IPO atau strategic partner,” jelas Imam.

Kendati demikian, hingga kini lanjut Imam, belun ada pembicaraan lebih jauh terkait rencana merger bank BUMN syariah dari Kementerian BUMN. “Itu domain pemegang saham dan statement itu dari kementerian. Kita belum dapatkan instruksi lebih lanjut terkait rencana itu, tapi enggak tahu kalau (arahan) tu ke induk,” pungkasnya.

(TOP)


- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img