Moneter.id – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mengantongi kontrak
baru Rp27,19 triliun atau setara dengan 55% hingga Juli 2018.
”Total target yang ditetapkan senilai Rp49 triliun pada
2018 sehingga manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan
tercapai,” kata Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PTPP, Agus
Purbianto, Kamis (30/8)
Agus
menjelaskan, pencapaian kontrak baru perseroan sebesar Rp27,19 triliun,
tercatat naik 24% dari periode yang sama tahun lalu Rp21,86 triliun.
“Pencapaian itu berasal dari kontrak baru induk senilai
Rp22 triliun. Sementara, anak usaha berkontribusi Rp5,19 triliun,” bebernya.
”Untuk pipe line pada sisa akhir tahun ini ada pekerjaan
gedung sekitar Rp10 triliun, infrastruktur Rp9,8 triliun, dan proyek engineering,
procurement,dan construction Rp12 triliun,” ungkapnya.
Adapun,
sejumlah proyek besar yang didapat emiten berkode saham PTPP itu yakni Bandar
Udara (Bandara) Kulon Progo senilai Rp5,58 triliun, Perluasan Apron Bandara
Ngurah Rai, Bali senilai Rp1,36 triliun, danScatered Dual Fuel EngineMPP 120
megawatt Paket 1 senilai Rp1,23 triliun.
Sampai dengan Juli 2018, perolehan kontrak baru dari
badan usaha milik negara (BUMN) berkontribusi senilai Rp13,01 triliun atau 48%.
Posisi kedua disusul oleh swasta senilai Rp10,01 triliun atau 37% kemudian
pemerintah Rp4,17 triliun atau 15%.
Berdasarkan
tipe pekerjaan, proyek gedung mendominasi dengan 40%, bandara 22%, jalan dan
jembatan 14%, danpower plant 9%. Sisanya, kontribusi berasal dari proyek minyak
dan gas 6% dan lain-lain 9%.
(TOP)
