Moneter –
Perusahaan teknologi pendidikan global serta platform pembelajaran bahasa
Mandarin, LingoAce mengumumkan telah memperoleh pendanaan baru senilai US$160
juta di tahun 2021.
“Perusahaan merampungkan putaran pendanaan Seri C sebesar
US$105 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India bersama dengan Owl
Ventures, Shunwei Capital dan SWC Global,” tulis keterangan resmi LingoAce
akhir pekan lalu.
Sebelumnya LingoAce mengantongi pendanaan Seri B
senilai US$55 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Owl Ventures. Dengan
masuknya pendanaan baru ini, secara total LingoAce telah mengumpulkan pendanaan
sebesar US$180 juta sejak awal hingga sekarang.
Pendanaan baru akan digunakan untuk melanjutkan misi
LingoAce, yakni membuat pembelajaran bahasa baru menjadi sesuatu yang
menyenangkan, mendalam dan interaktif bagi anak-anak.
Selain itu, pendanaan juga akan dipakai untuk
mengembangkan tim global dengan perekrutan yang signifikan di wilayah Asia
Tenggara, Amerika Serikat dan Eropa, untuk memperkuat pengembangan produk dan
kurikulum, serta meningkatkan dukungan penjualan dan pemasaran.
“Dengan dukungan para investor, kami berecana untuk
mengembangkan platform kami agar menjangkau lebih banyak audiens dan memastikan
semakin banyak anak-anak di seluruh dunia dapat terus memiliki akses pengalaman
pendidikan online yang berkualitas,” kata Hugh Yao, CEO dan Pendiri LingoAce.
Untuk diketahui, LingoAce didirikan oleh Hugh Yao,
yang memilih meninggalkan kemapanan karir di bidang teknologi untuk mendisrupsi
model tradisional pendidikan bahasa, dengan putra bungsunya sebagai pengguna
pertama.
Saat ini, tim LingoAce terdiri dari 4.000 orang guru
profesional bersertifikasi dengan akreditasi CTCSOL internasional untuk
pengajaran bahasa Mandarin bagi siswa global. Berdasarkan silabus berakreditasi
global, pengalaman belajar ini dirancang khusus oleh tim spesialis kurikulum
dan pendidikan LingoAce, serta pakar multimedia, animasi dan permainan.
Setelah pelajaran dilakukan, teknologi yang diaktifkan
mesin dimanfaatkan untuk menilai kualitas pengajaran serta untuk menyempurnakan
kurikulum dan pengalaman belajar.
Kelas langsung per orang dan kelompok kecil dengan
guru yang terlatih dan berkualitas juga memberikan tanggapan dan interaksi real time kepada para siswa untuk
menghadirkan pembelajaran yang efektif dan efisien.
LingoAce telah mengubah cara anak-anak mempelajari
bahasa Mandarin dengan menciptakan pengalaman pendidikan yang menarik dan
menyenangkan bagi siswa melalui perangkat yang memudahkan orang tua untuk
merencanakan, menjadwalkan dan memonitor pembelajaran anak-anaknya.
Saat ini LingoAce telah menjangkau hingga lebih dari
100 negara di berbagai wilayah di dunia. Meningkatnya minat terhadap pendidikan
bahasa dan cepatnya penerapan belajar online selama pandemi Covid-19 telah
mendorong pertumbuhan pemesanan LingoAce hampir 4.000% secara global sejak
akhir 2019. Khusus di Indonesia, LingoAce mengalami peningkatan pemesanan
sebanyak 4.800% sejak 2020.
“Di LingoAce kami percaya bahwa kesempatan untuk
mempelajari bahasa baru dapat membuka beragam peluang bagi anak-anak,” tungkas
Hugh Yao.