Moneter.id – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
membukukan laba bersih sebesar Rp874,42 miliar di tahun 2018. Laba ini
meningkat 542,64% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp136,5
miliar.
“Untuk penjualan, perseroan
mencatat sebesar Rp25,24 triliun atau naik 99,52% dibandingkan akhir Desember
2017 yang tercatat sebesar Rp12,65 triliun,” kata Senior Vice President
Corporate Secretary Aneka Tambang, Aprilandi Hidayat di Jakarta, Senin (11/03).
Ia menjelaskan, komoditas
emas merupakan komponen terbesar pendapatan dengan Rp16,69 triliun atau 66%
dari total penjualan bersih.
Sementara, penjualan bersih
itu tercatat naik 126% secara tahunan. Total penjualan emas senilai Rp7,37
triliun pada 2017. Posisi kontributor terbesar kedua ditempati oleh produk
feronikel dengan Rp4,66 triliun. Nilai itu setara 18% dari total penjualan
bersih 2018.
”Aneka Tambang mencatatkan
pencapaian penjualan tertinggi sepanjang sejarah. Pada 2018, volume penjualan
emas mencapai 27.894 kilogram atau naik 111% dari 13.202 kilogram pada 2017,”
bebernya.
Sedangkan beban pokok
pendapatan mengalami kenaikan 97,818% dari Rp11,009 triliun menjadi Rp21,76
triliun. Sedangkan kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp13,56 triliun atau
naik 19,78% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp11,52 triliun.
Kemudian, ekuitas perseroan
tercatat sebesar Rp19,73 triliun atau naik 6,7% dibanding akhir tahun 2017 yang
tercatat sebesar Rp18,49 triliun. Adapunaset perseroan sebesar Rp33,3 triliun
atau naik 11% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp30,01 triliun.