Moneter.co.id – Anak
usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Phapros Tbk., berencana menggelar
penawaran umum perdana saham atau initial
public offering (IPO) pada semester II/2018.
Saat
ini, PT Phapros telah menyandang status Tbk., namun sahamnya tidak
tercatat di bursa dan tidak diperdagangkan melalui sistem Bursa Efek Indonesia
(BEI).
Didik
Prasetyo, Dirut Rajawali Nusantara Indonesia mengatakan, adapun, dana IPO
ditujukan untuk menjalankan sejumlah rencana investasi Phapros. Dananya untuk
investasi, bukan untuk bayar utang.
Sekedar
informasi, perusahaan yang didirikan pada 1964 ini kini memiliki 13 anak
perusahaan dengan 4 pilar bisnis inti, yakni agro industri, farmasi/alat
kesehatan, perdagangan & distribusi, dan properti.
Sebelumnya,
Direktur Keuangan RNI Yana Aditya mengungkapkan dana yang diincar dalam PO tersebut
sekitar Rp500 miliar-Rp800 miliar. (HAP/Bns)