Moneter
–
Startup Majoo mendapatkan tambahan
pendanaan sebesar 5 juta dolar AS dari perusahaan ventura yaitu AC Ventures,
Quona Capital, BRI Ventures dan Xendit Ventures.
Dengan tambahan investasi tersebut, Majoo dapat
mempercepat pengembangan produk termasuk toko online, integrasi bisnis pada market place serta meningkatkan
penetrasi pasar terutama pertumbuhan produk dan engineering.
“Majoo siap mendigitalisasi UMKM di Indonesia dengan
memberikan solusi end-to-end bagi
UMKM Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan bisnis untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,” kata Founder & CEO Majoo Adi
Wahyu Rahadi, Kamis (10/2/2022).
Adi bilang, saat ini Majoo telah mengakuisisi lebih
dari 25.000 pedagang aktif masuk dalam platform pasar digital, tumbuh sebesar
250 persen selama pandemi yang mengindikasikan bahwa kualitas produk yang
ditawarkan pedagang sesuai dengan keingingan pasar.
Dalam mendorong transformasi digitalisasi UMKM, Majoo
fokus mengejar target pemerintah yaitu sebanyak 30 juta UMKM terdigitalisasi
pada 2023, di mana setiap bulan sebanyak 500.000 UMKM diharapkan akan bergabung
dengan ekosistem digital.
Selain itu, Majoo juga telah memproses lebih dari 100
juta transaksi senilai 600 juta dolar AS untuk UMKM di lebih dari 600 kota di
Indonesia pada berbagai bisnis mulai dari makanan dan minuman, jasa laundry
hingga toko serba ada.
“Dengan dukungan dana
dari AC Ventures dan Quona Capital, Majoo akan mengembangkan tim untuk
menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia, dan meyakini bahwa kemitraan ini
akan menjadi titik fokus Majoo dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia,” katanya.
