Moneter.co.id – Berdasarkan laporan Bank Dunia yang tertuang
dalam laporan US News bertajuk 2018 Best Countries yang mengidentifikasi
negara-negara terbaik untuk berinvestasi pada tahun 2018 harus memenuhi
beberapa syarat.
Bank Dunia menyoroti empat faktor, pertama
masyarakat, lingkungan, hubungan sosial dan kerangka kerja. Empat kriteria itu
akan menjadi pertimbangan investor, baik individu maupun perusahaan untuk
berinvestasi di negara tersebut.
Terkait hal itu, reformasi birokrasi dan
pemangkasan sejumlah aturan yang dilakukan pemerintah Indonesia tidaklah
sia-sia. Sebab, Indonesia kini menduduki peringkat nomor dua sebagai negara
terbaik untuk investasi di dunia.
Laporan US News berdasarkan pada survei terhadap 21.000
orang di seluruh dunia dari 80 negara.
Kepada mereka diberikan 65 indikator
penilaian, dengan fokus utama pada 8 aspek yaitu kewirausahaan, stabilitas
ekonomi, regulasi perpajakan, inovasi, tenaga kerja terampil, penguasaan
teknologi, dinamika sosial politik, dan korupsi.
Peringkat ini disusun
berdasarkan hasil survei terhadap 6.000 responden. Dikutip dari businessinsider.com, Selasa
(6/3/2018), berikut ini daftar 10 besar negara terbaik untuk investasi:
1. Filipina
Populasi:
103,3 juta jiwa
Total PDB: USD304,9 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 6,9%
2. Indonesia
Populasi: 261,1 juta jiwa
Total PDB: USD932,3 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 5%
3. Polandia
Populasi: 37,9 juta jiwa
Total PDB: USD469,5 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 2,9%
4. Malaysia
Populasi: 31,2 juta jiwa
Total PDB: USD296,4 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 4,2%
5. Singapura
Populasi: 5,6 juta jiwa
Total PDB: USD297 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 2%
6. Australia
Populasi: 24,1 juta jiwa
Total PDB: USD1,2 triliun
Pertumbuhan ekonomi: 2,8%
7. Spanyol
Populasi: 46,4 juta jiwa
Total PDB: USD1,2 triliun
Pertumbuhan ekonomi: 3,3%
8. Thailand
Populasi: 68,9 juta jiwa
Total PDB: USD406,8 miliar
Pertumbuhan ekonomi: 3,2%
9. India
Populasi: 1,3 miliar jiwa
Total PDB: USD2,3 triliun
Pertumbuhan ekonomi: 7,1%
10. Oman
Populasi: 4,4 juta jiwa
Total PDB: USD66,3 miliar
Pertumbuhan ekonomi: -%
(HAP)