Moneter – Investasi
bodong di Tanah Air seakan tiada hentinya merugikan masyarakat. Walaupun para
pelakunya banyak yang sudah ditangkap pihak berwajib dan diproses hukum,
berbagai modus investasi bodong seperti keuntungan tinggi tanpa risiko yang
terwujud dalam sistem piramida, skema ponzi, robot trading palsu...
Moneter.id - Awal tahun 2020, satuan tugas
waspada investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menemukan 120 entitas
layanan financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending ilegal
yang tidak terdaftar alias investasi “bodong”.
Maraknya berita negatif tentang
korban investasi online dan pinjaman online perlahan membangun persepsi negatif
terhadap industri ini. Sehingga literasi...
Moneter.id - Dalam 10
tahun terakhir kerugian masyarakat akibat investasi bodong di dalam negeri mencapai
sekitar Rp88, 8 triliun.
"Masih
banyak masyarakat yang terjerat investasi bodong sehingga perlu peningkatan
kewaspadaan dari warga dan termasuk masih perlunya sosialisasi, " ujar
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing...
Moneter.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau
masyarakat mewaspadai penawaran produk atau kegiatan usaha dari 33 entitas di
bidang forex/futures trading, 9 entitas di bidang cryptocurrency, 8 entitas di
bidang multi level marketing, dan 7 entitas di bidang lainnya karena tak
memiliki izin usaha...
Moneter.co.id - Peneliti
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra PG Talattov menjelaskan,
eksistensi perusahaan yang menawarkan investasi bodong diyakini bakal terus
menjamur, dimana mereka akan terus muncul meskipun sudah ditindak apar penegak
hukum.
“Alasannya,
lantaran literasi masyarakat terhadap investasi yang aman masih minim,”
katanya,...
Moneter.co.id - Ketua Satuan Tugas
Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing menyebut sedikitnya Rp105,80 triliun
dana masyarakat telah hilang karena banyaknya investasi bodong yang
menyebar. Jumlah ini ditemukan terjadi kurang lebih selama 10 tahun atau sepanjang 2007-2017. Jumlah ini, lanjut Tobing, masih bisa bertambah mengingat...