Selasa, September 30, 2025

Tahun 2023, Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Transaksi Madina Sebesar 25%

Must Read

Moneter.id – Jakarta
– PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memacu bisnis wholesale banking dengan melaksanakan program yang dapat
meningkatkan utilisasi layanan Cash
Management System
(CMS) bernama Muamalat Digital Integrated Access
(Madina).

“Madina menawarkan kemudahan untuk nasabah korporasi
dalam hal manajemen kas dan akses informasi keuangan yang cepat dan real time,” kata SEVP Enterprise Banking
Bank Muamalat Irvan Yulian Noor disiaran pers yang diterima moneter.id, Rabu (5/7/2023).

Tahun ini, lanjut Irvan, Bank Muamalat gencar menyasar
segmen lembaga keuangan syariah dan institusi Islam khususnya di bidang
pendidikan dan kesehatan.

“Sebagai bank pertama murni syariah, kita tidak hanya
fokus pada nasabah perorangan tetapi juga kepada non-perorangan atau korporasi.
Oleh karena itu, kami gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan
menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan utilisasi layanan Madina.
Hingga akhir 2023, kami menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi Madina sebesar
25%,” ujarnya.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan utilisasi
Madina antara lain melaksanakan Madina Activation Program (MAP) 2023 dimana
Bank Muamalat memberikan bebas biaya transaksi hingga 30 kali selama 3 bulan.
Periode program dimulai sejak 1 April sampai 31 Desember 2023.

Program ini berlaku untuk nasabah pengguna baru Madina
selama periode program dan nasabah eksisting pengguna Madina yang belum pernah
melakukan transaksi via Madina.

Selain itu, Bank Muamalat juga menjalankan Remittance
Transaction Program 2023. Program ini berupa pemberian diskon untuk transaksi
pengiriman uang (remittance) dalam bentuk valuta asing. Ada dua jenis diskon
yang diberikan.

Pertama,
diskon sebesar 75% untuk biaya provisi dan biaya SWIFT per bulan untuk nasabah
yang bertransaksi via Madina selama tiga bulan. Kedua, diskon sebesar 50% pada biaya provisi dan biaya SWIFT per
bulan untuk nasabah yang bertransaksi via counter teller selama 3 bulan.

“Program-program tersebut diharapkan dapat berkontribusi
terhadap peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), Fee Based Income (FBI), dan
Operational Current Account (OCA) Bank Muamalat yang berasal dari nasabah
korporasi,” pungkas Irvan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img