Hingga periode September 2025, PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar 1,7 persen (yoy) menjadi Rp6,7 triliun sehingga menghasilkan earnings per share (EPS) mencapai Rp209,57.
Sementara itu, hingga akhir kuartal III-2025, total aset konsolidasi mencapai Rp369,5 triliun. “Capaian itu memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia,” kata Presiden Direktur & CEO CIMB Niaga Lani Darmawan di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, untuk jumlah kredit atau pembiayaan meningkat 4,6 persen yoy menjadi Rp228,7 triliun.
Berdasarkan segmennya, kredit usaha kecil dan menengah (UKM) mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 5,7 persen yoy, diikuti oleh perbankan korporat yang tumbuh 5,4 persen yoy dan perbankan konsumer yang meningkat 4,3 persen yoy.
Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,6 persen yoy menjadi Rp278,0 triliun. Rasio CASA membaik menjadi sebesar 67,9 persen, dengan pertumbuhan sebesar 10,6 persen menjadi Rp188,8 triliun.
CIMB Niaga juga terus menjaga kualitas aset dengan prinsip kehati-hatian, dengan rasio non-performing loan (NPL) bruto sebesar 1,98 persen. Perseroan juga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,7 persen dan 81,1 persen.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah juga mencatatkan kinerja positif. Per 30 September 2025, total pembiayaan mencapai Rp58,2 triliun dan DPK tercatat sebesar Rp57,9 triliun.
Dari sisi keberlanjutan (sustainability), perseroan mencatat bahwa hampir 24 persen dari total pembiayaan CIMB Niaga, atau sekitar Rp54,7 triliun, mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB.
“Pencapaian ini mencerminkan fokus strategis kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek solusi keuangan, sejalan dengan komitmen jangka panjang kami menuju masa depan yang lebih hijau,” tutup Lani.




