Selasa, September 30, 2025

TPSA Project Sukses Dorong Pelaku UKM Indonesia Ekspor ke Kanada dan Amerika Utara

Must Read

Moneter.id – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor
Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda
menyampaikan bahwa sinergi Kementerian
Perdagangan dan Global Affairs Canada (GAC) dalam Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project Kanada selama periode 2015
2019 sukses hasilkan capaian yang
berdampak positif..

“Selama
periode tersebut, Kemendag dan TPSA Project mampu melaksanakan 80
aktivitas yang berdampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas pelaku usaha
Indonesia dan peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada dan negara lainnya
.
Kami sangat mengapresiasi proses kerja
sama TPSA Project yang secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik,” ujar
Arlinda
, Rabu (3/07).

Melalui kerja sama TPSA Project telah dilakukan pembinaan terhadap 15 usaha kecil
menengah (UKM) untuk 3 komoditas, yakni pakaian jadi, alas kaki, dan kopi,
untuk bisa ekspor ke pasar Kanada dan Amerika Utara. Kerja sama TPSA Project berhasil membukukan
peningkatan ekspor sebesar USD 4,8 juta pada periode 2015
2019. Nilai tersebut
masih akan terus bertambah seiring dengan negosiasi bisnis yang masih berjalan
pada tiga sektor tersebut.

“Melalui
pembinaan yang intensif, para UKM binaan TPSA Project berhasil masuk ke
pasar Kanada dan meningkatkan ekspornya. Dengan adanya peningkatan ekspor ini,
diharapkan dapat mendorong peningkatan hubungan perdagangan Indonesia dan
Kanada ke depannya,”
lanjut Arlinda.

Kerja sama TPSA Project juga memberikan program peningkatan kapasitas
pengetahuan kepada asosiasi pelaku usaha dan instansi terkait. Kepada pelaku
usaha terpilih, dilakukan pembinaan dan pengembangan pengetahuan dengan
memerhatikan tiga aspek utama dalam menjalankan usaha, yaitu aspek gender,
aspek lingkungan, dan aspek keberlanjutan.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor
Ditjen PEN, Marolop Nainggolan menyatakan, “Kemendag dan GAC melakukan sinergi mendukung pelaku usaha dalam
negeri, terutama yang dimiliki dan dijalankan oleh perempuan untuk didukung
ekspor ke Kanada dan dunia,” ujarnya.

Sementara, Field Director TPSA
Project
Gregory Elms terkait dengan ketiga
aspek tersebut. “Pemerintah Kanada
saat ini sangat fokus pada aspek keadilan gender dalam dunia usaha dan iklim
usaha yang berkelanjutan. Keberhasilan pelaksanaan TPSA Project ini
merupakan bentuk koordinasi dan kolaborasi kedua negara sehingga dapat
memberikan dampak positif yang signifikan kepada pelaku usaha di Indonesia,”
ujarnya.

Pada pertemuan Final Project Conference dan Project
Steering Committee TPSA
tersebut, disampaikan juga testimoni dari asosasi
dan pelaku usaha yang telah menerima manfaat pelaksanaan TPSA Project.

Secara keseluruhan, pelaksanaan TPSA
Project yang akan berakhir pada 2019 ini telah memberikan manfaat kepada 43
instansi kementerian/lembaga, 500 asosiasi pelaku usaha, dan 20
universitas/lembaga riset sejak dimulai pada 2015.

TPSA
Project
adalah proyek yang didanai Pemerintah
Kanada melalui GAC yang dilaksanakan the
Conference Board of Canada
selama lima tahun.

Tujuan proyek ini yaitu untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi melalui intensifikasi perdagangan dan investasi dengan
mendorong perdagangan antara Indonesia dan Kanada. Selain itu, juga untuk
meningkatkan peluang dan kemitraan investasi dan perdagangan yang berkelanjutan
untuk kedua negara.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img